Tiga warga binaan rutan Padang yang kabur masih diburu, pintu keluar dikunci

id Dwi Prasetyo Santoso,Warga Binaan Kabur

Tiga warga binaan rutan Padang yang kabur masih diburu, pintu keluar dikunci

Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sumbar Dwi Prasetyo Santoso, melakukan pemeriksaan lapangan di Rutan Padang, Senin (12/2). (ANTARA SUMBAR/Fathul Abdi)

Padang, (Antaranews Sumbar) - Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Sumatera Barat (Sumbar), masih memburu tiga warga binaan Rutan Padang, yang melarikan diri pada Senin (19/3).

"Saat ini kami masih memburu ketiga warga binaan itu, koordinasi secara intens sudah dilakukan dengan instansi terkait, terutama kepolisian," kata Kepala Kanwil Kemenkumham Sumbar Dwi Prasetyo Santoso, di Padang, Kamis.

Bersama pihak kepolisian, Kemenkumham Sumbar sudah mengawasi beberapa tempat termasuk mengunci pintu keluar dari Padang, dan Kabupaten Padang Pariaman.

Ketiga warga binaan yang melarikan diri itu adalah Ari Kirwan (29), Suryanto Harefa (24), dan Defi Saputra (29).

Ari Kirwan dan Suryanto Harefa berstatus sebagai narapidana, sementara Defi Saputra masih berstatus tahanan.

Ketiganya diketahui kabur pada Senin (19/3) sekitar pukul 03.00 WIB, dengan menjebol plafon kamar di lantai tiga.

Setelah berhasil menjebol plafon, mereka memanfaatkan sekitar 10 kain sarung sebagai alat untuk turun.

"Mereka kabur setelah memperhitungkan jam istirahat petugas, juga mempersiapkan kain sarung jauh-jauh hari yang dibawa keluarga saat membesuk," katanya.

Setelah berhasil keluar dari blok kamar, kain sarung kembali digunakan untuk memanjat tembok Rutan agar bisa sampai ke luar.

Dengan larinya ketiga warga binaan itu, tercatat saat ini ada tujuh warga binaan Rutan Padang yang masih buron.