Hindari konflik, Satpol-PP diminta utamakan tindakan humanis tegakkan peraturan

id Mukhlis Rahman

Hindari konflik, Satpol-PP diminta utamakan tindakan humanis tegakkan peraturan

Wali Kota Pariaman Mukhlis Rahman didampingi Kepala Dinas Satpol-PP dan Pemadam kebakaran Pariaman Handrizal Fitri. (Antara Sumbar/Muhammad Zulfikar)

Kalau setiap personel Satpol-PP piawai dalam merangkul masyarakat yang melanggar aturan, maka gesekan atau konflik dapat dihindari
Pariaman, (Antaranews Sumbar) - Wali Kota Pariaman, Sumatera Barat Mukhlis Rahman meminta jajaran Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP) untuk mengedepankan tindakan humanis dalam menegakkan peraturan daerah kepada masyarakat setempat.

"Setiap personel Satpol-PP harus bisa memberikan rasa aman dan nyaman dalam menegakkan peraturan di tengah masyarakat," kata dia di Pariaman, Kamis, usai kegiatan peringatan Hari Ulang Tahun ke-68 Satpol PP Pariaman.

Tujuannya ujar dia, agar menghindari konflik dengan masyarakat luas yang tidak patuh terhadap aturan. Sehingga mereka dapat memahami, menerima dan mengikuti peraturan tersebut tanpa ada gesekan dengan pemerintah daerah.

Ia mengatakan momentum hari ulang tahun Satpol-PP tersebut diharapkan seluruh personel dapat meningkatkan kinerja lebih optimal dalam membantu pemerintah menegakkan peraturan daerah sesuai tugas pokok.

Menurutnya tindakan humanis dan persuasif merupakan suatu kewajiban setiap personel Satpol-PP dalam menegakkan aturan, karena akan berhadapan langsung dengan berbagai karakter masyarakat.

"Kalau setiap personel Satpol-PP piawai dalam merangkul masyarakat yang melanggar aturan, maka gesekan atau konflik dapat dihindari," kata dia.

Apalagi katanya, tugas Satpol-PP di daerah itu semakin berat karena Kota Pariaman merupakan salah satu kota kecil penyelenggara Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2018 di Indonesia.

Pada 2018 kata dia, personel Satpol-PP, Perlindungan masyarakat (Linmas) dan pemadam kebakaran memiliki peran penting membantu TNI dan Polri dalam menciptakan suasana aman kondusif.

Hal tersebut katanya, berdasarkan amanat Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia (Mendagri) agar Satpol-PP menjadi garda terdepan dalam mengamankan Pilkada.

"Peran instansi Satpol-PP cukup besar dalam membantu mengawal jalannya pesta demokrasi, diharapkan seluruh personel dapat bekerja optimal hingga masa pemilihan 27 Juni 2018," ujar dia.

Sementara itu Kepala Dinas Satpol-PP dan Pemadam Kebakaran Pariaman Handrizal Fitri mengatakan siap mengedepankan rasa humanis dan tindakan persuasif dalam menegakkan aturan.

"Cara tersebut merupakan salah satu pendekatan yang kami lakukan kepada masyarakat sebagai contoh penertiban pedagang kaki lima di pasar tradisional," katanya. (*)