Satpol-PP Pesisir Selatan akan tertibkan pasar malam jika benar ada kegiatan judi

Painan, (Antaranews Sumbar) - Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat menegaskan akan menertibkan pasar malam di Nagari (desa adat) Lakitan, Kecamatan Lengayang jika benar terdapat kegiatan perjudian seperti laporan masyarakat.

"Berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 1 Tahun 2016 Tentang Ketenteraman Masyarakat dan Ketertiban Umum, jika pasar malam itu meresahkan maka harus ditertibkan," kata Kepala Dinas Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran setempat, Dailipal di Painan, Kamis.

Ia menambahkan isi perda pasal 37 ayat dua disebutkan kegiatan keramaian dan hajatan tidak diperbolehkan melakukan unsur perjudian, jadi jika benar ada unsur perjudian seperti laporan masyarakat maka akan dilakukan penertiban.

Namun kata dia, sebelum turun ke lapangan pihaknya akan terlebih dahulu berkoordinasi dengan wali nagari, camat dan kepolisian.

"Jika pada saat turun nanti benar ada kegiatan perjudian maka pasar malam itu akan kita bubarkan," tegasnya.

Perjudian selain bertentangan dengan perda, praktik judi juga bertentangan dengan agama. Sedangkan bupati sudah bertekad menjadikan masyarakat Pesisir Selatan yang agamis, dan kami tidak akan kompromi dengan hal itu, katanya lagi.

Wali Nagari Lakitan, Rafli Purdin menyebutkan pasar malam di nagari yang dipimpinnya telah berlangsung sepekan lebih.

Pasar malam tersebut mengantongi izin operasi baik dari pemuda, nagari, camat dan juga Polsek setempat.

Dari pantauan di lokasi pasar malam terdapat berbagai macam arena permainan seperti rumah hantu, komedi putar, dan aneka permainan anak lainnya.

Sedangkan untuk pengunjung dewasa ada arena lempar gelang dengan pelbagai hadiah menarik yang disediakan penyelenggara.

Untuk bisa mengikuti lempar gelang berhadiah itu peserta harus membeli gelang selanjutnya melemparkannya, jika tepat di sasaran ia akan membawa pulang hadiah, namun jika tidak ia akan pulang dengan tangan kosong. (*)