Dasawisma di Pariaman manfaatkan lahan pekarangan rumah bercocok tanam

id pencanangan dasawisma

Dasawisma di Pariaman manfaatkan lahan pekarangan rumah bercocok tanam

Wali Kota Pariaman, Mukhlis Rahman memukul gong pencanangan Bulan Bakti Dasawisma Pariaman. (Antara Sumbar/Muhammad Zulfikar)

Setiap kelompok dasawisma bisa mengajak dan memulai untuk memanfaatkan lahan pekarangan rumah seperti menanam cabai merah, jahe, tomat dan sejumlah tanaman buah dan sayur lainnya untuk mendukung program pemerintah daerah
Pariaman, (Antaranews Sumbar) - Pemerintah Kota Pariaman, Sumatera Barat meminta kelompok dasawisma agar memanfaatkan lahan pekarangan rumah dengan menanam berbagai tanaman buah dan sayur.

"Setiap kelompok dasawisma bisa mengajak dan memulai untuk memanfaatkan lahan pekarangan rumah seperti menanam cabai merah, jahe, tomat dan sejumlah tanaman buah dan sayur lainnya untuk mendukung program pemerintah daerah," kata Wali Kota Pariaman, Mukhlis Rahman di Pariaman, Senin, saat kegiatan pencanangan Bulan Bakti Dasawisma.

Ia mengatakan apabila setiap kelompok dasawisma bisa mengarahkan dan menggerakkan masyarakat untuk memanfaatkan lahan pekarangan rumah, maka kebutuhan buah dan sayur bisa terpenuhi.

Selain itu, berbagai macam buah dan sayur yang ditanam juga dapat mendukung sektor pertanian dan perekonomian masyarakat apabila berhasil mengembangkannya.

"Setidaknya apabila satu kepala keluarga sudah bisa menanam 10 batang cabai merah, maka tidak perlu lagi membeli ke pasar sehingga mengurangi biaya rumah tangga," ujar dia.

Lebih jauh pihaknya menilai sektor pertanian merupakan ekonomi bangsa Indonesia yang harus dikembangkan sebaik mungkin termasuk di daerah perkotaan.

"Meskipun di daerah kota dan padat penduduk masyarakat bisa memanfaatkan lahan pekarangan rumah minimal untuk kebutuhan rumah tangga," katanya.

Sementara itu Ketua Tim Penggerak Pembinaan Kesejahteraan Keluarga Kota Pariaman, Dafreni Afdal mengatakan dasawisma merupakan salah satu ujung tombak keberhasilan pembangunan daerah di berbagai sektor.

Keberadaannya ujarnya, memiliki peran penting seperti menyukseskan 10 program PKK yaitu penghayatan pancasila gotong royong, pangan, sandang, perumahan dan tatalaksana rumah tangga, pendidikan dan keterampilan, kesehatan serta pengembangan kehidupan berkoperasi.

Pihaknya juga meminta kepada setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD) agar menyingkronkan program kerja dengan rangkaian kegiatan bulan bakti dasawisma tersebut.

Kemudian khusus di sektor pertanian ujar dia, memiliki peran penting dalam mendorong kegiatan dasawisma karena telah ikut serta memberikan bibit bantuan kepada kader. (*)