Padang, (Antaranews Sumbar) - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sumatera Barat mengingatkan masyarakat agar lebih berhati-hati saat mengunakan ATM mencegah kemungkinan terjadinya pembobolan rekening.
"Kami ingatkan masyarakat tetap waspada, ganti pin ATM secara rutin, jaga kerahasiaannya dan hati-hati dalam bertransaksi," kata Pelaksana Tugas Kepala OJK Sumbar Darwisman di Padang, Jumat menanggapi terjadinya kasus pembobolan rekening nasabah BRI.
Menurut dia hingga saat ini kasus tersebut masih dalam tahap penyelidikan.
"Masyarakat diimbau tetap tenang, " katanya.
Kepada perbankan ia juga mengimbau untuk meningkatkan sistem keamanan mengantisipasi terjadinya upaya pembobolan rekening nasabah.
Sementara Kepolisian Daerah Metro Jaya membekuk sindikat "skimming" yang membobol saldo nasabah Bank Rakyat Indonesia di sejumlah wilayah Indonesia
"Pembekukan sindikat dilakukan setelah dilacak selama sepekan," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Argo Yuwono di Jakarta Jumat.
Petugas menangkap lima pelaku yang terdiri atas tiga warga negara Rumania, seorang warga negara Hungaria, dan seorang warga negara Indonesia (WNI).
Kepala Unit IV Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya Ajun Komisaris Polisi Rovan Richard Mahenu menyebutkan kelima pelaku masih menjalani pemeriksaan intensif.
Kelima pelaku, yakni Caitanovici Andrean Stepan, Raul Kalai alias Lucian Meagu, Ionel Robert Lupu, Ferenc Hugyec, serta seorang WNI Milah Karmilah .
Cegah pembobolan rekening, OJK Sumbar ingatkan masyarakat hati-hati pakai ATM
Ilustrasi Otoritas Jasa Keuangan (OJK). (cc)
Kami ingatkan masyarakat tetap waspada, ganti pin ATM secara rutin, jaga kerahasiaannya dan hati-hati dalam bertransaksi
