Warga Taiwan yang diduga bandar narkoba tewas tertembak

id tewas

Warga Taiwan yang diduga bandar narkoba tewas tertembak

Ilustrasi. (Antara)

Tersangka Huang Jhong Wei tewas tertembak, karena berusaha melakukan perlawanan dan berusaha kabur
Jakarta, (Antaranews Sumbar) - Seorang warga negara Taiwan bernama Huang Jhong Wei yang diduga bandar narkotika dan obat -obatan terlarang (narkoba) tewas tertembak dalam operasi gabungan Badan Narkotika Nasional (BNN) dan Direktorat Jenderal Bea dan Cukai.

"Tersangka Huang Jhong Wei tewas tertembak, karena berusaha melakukan perlawanan dan berusaha kabur, maka petugas melakukan tindakan tegas melumpuhkan dengan tembakan dan yang bersangkutan tewas," kata Deputi Pemberantasan BNN, Irjen Polisi Arman Depari dalam pesan singkatnya yang diterima Antara di Jakarta, Jumat.

Peristiwa terjadia pada Kamis malam (15/3) pada pukul 20.30 WIB di kawasan Jalan Lodan Raya Pintu Air Ancol Jakarta Utara, tambahnya.

"Dua tersangka lain yang diamankan adalah warna negara Indonesia yakni Sadikin dan Akbar Rifai'ie," ujarnya.

Dari hasil penyelidikan BNN dan Bea cukai didapat informasi akan ada transaksi narkoba yang dibawa menggunakan kendaraan di wilayah Ancol, Jakarta Utara.

"Penangkapan terhadap tersangka Huang Jhong Wei dan Sadikin. Pada saat dilakukan penangkapan terhadap mobil dengan nomor polisi B 1423 TOX ada transportasi online dengan pengemudi bernama Akbar Rifa'ie," jelas Arman.

Dari dalam mobil tersebut ditemukan barang bukti dua koper besar yang berisikan narkotika jenis sabu dengan masing - masing koper berisi 25 bungkus dengan total 50 bungkus yang beratnya kurang lebih 51 kilogram, katanya.

"Saat dilakukan pengembangan terhadap tersangka Sadikin di Apartemen Taman Anggrek Tower. Saat dilakukan penggeledahan yang disaksikan bersama tersangka ditemukan barang bukti non narkotika," tambahnya.

Kemudian Sadikin dan barang bukti saat ini masih dikembangkan oleh petugas BNN, sedangkan tersangka Huang Jhong Wei yang meninggal dunia langsung dibawa ke Rumah Sakit Polri Soekanto di Kramat Jati, Jakarta Timur.(*)