Simpang Empat, (Antaranews Sumbar) - Gubernur Sumatera Barat (Sumbar), Irwan Prayitno menekankan pentingnya pendidikan untuk generasi muda dalam rangka peningkatan kualitas hidup masa yang akan datang.
"Kepada masyarakat Desa Baru diharapkan mendorong anak-anaknya untuk sekolah. Pendidikan sangat penting bagi anak-anak," katanya saat peletakan batu pertama pembangunan SMA N 2 Ranah Batahan Pasaman Barat, Kamis.
Menurutnya, pendidikan saat ini sangat memegang peran penting dalam kehidupan. Dengan pendidikan maka pola pikir akan berubah serta akan mudah mencari pekerjaan dari segala bidang
"Tentunya jangan malas dan selalu mendorong anak-anak untuk bersekolah. Apalagi saat ini pemerintah menyediakan berbagai alokasi pendidikan dan berbagai bentuk beasiswa," ujarnya.
Ia mengatakan tidak ada alasan bagi orang orang tua saat ini untuk tidak menyekolahkan anaknya. Tinggal lagi kemauan orang tua dan si anak.
"Dengan adanya pembangunan SMA 2 ini, mudah-mudahan akan menambah minat masyarakat Desa Baru untuk sekolah. Tidak perlu lagi jauh-jauh sekolah ke luar Desa Baru," katanya.
Pihaknya akan terus mendorong pembangunan di daerah tertinggal khususnya sarana prasarana pendidikan.
Sementara itu Bupati Pasaman Barat, Syahiran mengatakan Desa Baru Ranah Batahan sangat membutuhkan pembangunan SMA. Sebab, selama ini anak-anak Desa Baru sekolah SMAnya ke Silaping dengan jarak tempuh 13 kilometer.
"Kita bersyukur adanya pembangunan SMA ini di Desa Baru. Mudah-mudahan bisa meningkatkan pendidikan di Desa Baru dan Pasaman Barat khususnya," katanya.
Pihaknya bersama Pemprov Sumbar terus mendorong pembangunan sekolah di daerah perbataaan khususnya sekolah tingkat SMA.
"Benar, kewenangan pembangunan SMA sekarang beradi provinsi. Kita terus mendorong bagaimana sekolah di daerah perbatasan di Kecamatan Ranah Batahan segera dibangun," kata Bupati Pasbar, Syahiran.
Menurutnya, pembangunan SMA Negeri itu direncanakan berada di atas lahan sekitar lima hektare yang nantinya bisa meningkatkan pendidikan di daerah itu.
Nagari Desa Baru Ranah Batahan merupakan wilayah ujung Pasbar yang berbatasan dengan Sumatera Utara (Sumut).
Masyarakat sangat membutuhkan sekolah tersebut mengingat jarak antar daerah dengan daerah lainnya cukup jauh.
Sebagai daerah perbatasan Sumbar dengan Sumut keberadaan SMA sangat diharapkan karena banyak masyarakat sekolah keluar kampung. Jika sekolah ini berdiri sangat membantu anak-anak kita menuntut ilmu. Tidak hanya dari Ranah Batahan saja, bisa juga pelajar dari Sumut," ujarnya.
Ia menyebutkan, disekitar nagari Desa Baru terdapat lima sekolah tingkat SMP sederajat. Sedangkan untuk sekolah lanjutan setingkat SMA tidak ada. Hal itu mengakibatkan anak-anak terpaksa sekolah jauh bahkan menumpang ke provinsi tetangga Kabupaten Mandailing Natal Sumut.
"Menyikapi hal itu masyarakat sepakat menyerahkan lahan dan membuat proposal pendirian SMA ke Pemprov Sumbar. Tentu pembangunan fisiknya pemerintah yang sediakan," katanya.
Ia menilai kehadiran SMA Negeri di Desa Baru sangat mendesak seiring semakin banyaknya siswa tamatan SMP sedarajat yang harus sekolah ke luar daerah.
Bahkan siswa harus menempuh jarak yang cukup jauh dan biaya yang sangat besar menuju pusat Kecamatan Ranah Batahan sehingga membuat sejumlah siswa yang berekonomi lemah putus sekolah.
Berita Terkait
KPK tangkap tersangka kasus suap pajak di Sulsel
Kamis, 11 November 2021 8:59 Wib
STKIP Adzkia resmi jadi Universitas, Irwan Prayitno jabat Rektor
Jumat, 1 Oktober 2021 13:35 Wib
Irwan Prayitno luruskan informasi terkait polemik anggaran mobil dinas Mahyeldi-Audy
Selasa, 17 Agustus 2021 20:42 Wib
Hasil Survei Parameter Politik Indonesia: Prabowo Subianto capres terkuat
Sabtu, 5 Juni 2021 14:25 Wib
Irwan Prayitno menjadi Guru Besar Luar Biasa di UNP
Senin, 15 Februari 2021 13:52 Wib
KPU Sumbar nilai status tersangka tidak pengaruhi elektabilitas calon kepala daerah
Senin, 1 Februari 2021 11:30 Wib
KPU Sumbar nilai MK tidak berwenang mengadili gugatan Mulyadi
Senin, 1 Februari 2021 10:46 Wib
KPU Limapuluh Kota tunjuk Sudi Prayitno jadi pengacara di MK
Sabtu, 23 Januari 2021 18:02 Wib