Ini yang ditawarkan Kampung Minang Nagari Sumpu

id kampung sumpu,kampung minang

Ini yang ditawarkan Kampung Minang Nagari Sumpu

Salah satu rumah gadang yang dijadikan homestay di Kampung Minang Sumpu, Tanah Datar. (Antara Sumbar/Syahrul Rahmat.)

Batusangkar, (Antaranews Sumbar) - Kampung Minang Nagari Sumpu Kecamatan Batipuh Selatan Tanah Datar, Sumatera Barat, menawarkan wisata berbasis kearifan lokal kepada wisatawan.

Ketua Komunitas Kampung Minang, Kamrita di Sumpu, Kamis, mengatakan pihaknya telah menyiapkan beberapa destinasi serta atraksi budaya untuk dapat dinikmati oleh pengunjung.

"Berkunjung ke Kampung Minang, wisatawan dapat menikmati kearifan lokal masyarakat dalam bentuk wisata budaya serta wisata alam," katanya.

Tidak hanya itu, ia menyebutkan di Kampung Minang wisatawan juga dapat menikmati wisata edukasi, seperti memetik sawo, menanam padi hingga hal berkaitan dengan kuliner.

Dalam hal wisata alam, pengunjung dapat menikmati panorama Danau Singkarak dari Puncak Tubia, selain itu juga ada Batu Baraguang yang terdapat di pinggir danau.

Sementara untuk wisata budaya wisatawan nantinya dapat menyaksikan penampilan randai, silat dan tari-tarian khas Minang.

"Selain menyaksikan, wisatawan juga dapat mempelajari kesenian tersebut secara langsung," ujarnya.

Ia menambahkan, pada tahun 2017 juga sudah diselenggarakan Festival Pesona Sumpu dengan beberapa agenda untuk memperkenalkan Sumpu lebih jauh.

Menurutnya tamu yang datang ke daerah tersebut tidak hanya untuk berwisata, akan tetapi juga ada yang datang untuk melakukan penelitian, sebab Sumpu terkenal dengan keberadaan rumah gadang yang sudah berumur cukup tua.

"Untuk penginapan kami menyediakan penginapan di rumah gadang, sehingga pengunjung dapat merasakan bermalam di rumah tradisional Minang," kata dia.

Direktur Tourism Development Centre Universitas Andalas Padang, Sari Lenggogeni Ph.D menilai Kampung Minang Sumpu memiliki nilai yang tinggi dalam hal wisata alam dan budaya.

Menurut dia, dalam hal wisata alam Kampung Minang Sumpu memiliki kekuatan dengan keberadaan danau, pebukitan serta sawah.

"Pengembangan wisata di daerah tersebut dapat diarahkan pada wisata minat khusus berbasis kearifan lokal," katanya.