Tantangan berat hadang punggawa Indonesia di babak kedua All England

id kevin,bulu tangkis

Tantangan berat hadang punggawa Indonesia di babak kedua All England

Pasangan ganda putra Indonesia, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya. (Ist)

Padang, (Antaranews Sumbar) - Sejumlah pebulu tangkis Indonesia harus berjibaku menghadapi unggulan pada babak kedua kejuaraan dunia All England di Birmingham Inggris 2018 , Kamis.

Dilansir dari jadwal pertandingan di halaman BWF, beberapa pebulu tangkis Indonesia harus bertemu lawan yang selama ini sering mengalahkan pada turnamen sebelumnya.

Ganda putri Indonesia Della Destiara/Rizky Amelia harus kerja keras menghadapi ganda terbaik Jepang Misaki Matsumoto/Ayaka Takahashi. Meski ini menjadi pertemuan pertama bagi kedua pasangan, namun di atas kertas ganda putri Jepang lebih unggul, sebab dengan pasangan yang berbeda baik Della maupun Rizky sering menelan kekalahan.

Senasib dengan Della/Rizky, ganda putri lainnya Anggia Shitta/Ni Ketut juga harus menghadapi ganda kuat Shiho Tanaka/Koharu Yonemoto. Secara prestasi ganda putri Indonesia masih kalah dari ganda Jepang, namun pertemuan terakhir di Chinnese Taipei 2015 Anggia/Ni Ketut mampu menang. Hanya saja dalam tiga tahun ganda Jepang itu terus berkembang sehingga langkah mengalahkannya menjadi tantangan.

Tungga putra Indonesia Christie Jonatan akan berjibaku dengan tunggal Korea Selatan peringkat tiga dunia Son Wan Ho. Ini menjadi pertemuan kelimanya, setelah sebelumnya skor 2-2. Meski demikian pertemuan terakhir kedua pemain di ajang Kejuaraan Asia lalu Jonatan mampu menaklukkan Son dengan straight game 21-18, 21-14.

Langkah berat juga harus dijalani satu-satunya wakil tunggal putri Indonesia Fitriani yang akan menantang Nozomu Okuhara dari Jepang. Meski ini menjadi pertemuan pertama bagi keduanya, di atas kertas peringkat enam dunia asal Jepang itu diunggulkan. Mengingat perbedaan prestasi di antara keduanya, seperti Nozomi yang pernah meraih gelar All England dan kejuaraan dunia tersebut.

Tantangan lain harus dihadapi ganda campuran andalan Indonesia Tontowi Ahmad/Lilyana Natsir yang harus melakukan perang saudara dengan sesama pelatnas Hafiz Faisal/Gloria Emmanuelle. Secara pertemuan ini menjadi pertemuan kedua pasangan, namun kedua pasangan sudah sering bertemu di latihan dan beberapa kejuaraan dengan pasangan yang berbeda. Dalam hal ini peluang kedua pasangan masih 50-50 persen.

Baca juga: Bulu tangkis - Pasangan Ganda Marcus/Kevin unggul dalam "perang saudara" di All England

Sementara itu ganda putra terbaik Indonesia, Kevin Sanjaya/Marcus Fernaldi akan menghadapi non unggulan Malaysia Ong Yew Sin/Teo Ee Yi. Minnions julukan Kevin/Marcus harus berhati-hati sebab ganda Malaysia tersebut mampu menyingkirkan ganda Indonesia lainnya Fajar Alfian/Muhammad Rian di babak sebelumnya. Ini menjadi pertemuan kedua bagi keduanya, sebelumnya Kevin/Marcus unggul 1-0 di Korea Terbuka 2017.

Ganda putra lainnya Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan juga akan menghadapi ganda kejutan asal Taiwan Liao Min Chun dan Su Ching Heng. Ganda Taiwan berperingkat 16 dunia itu sebelumnya sanggup mengandaskan unggulan keempat Liu Cheng/Zhang Nan 22-20, 22-20. Ini menjadi tantangan bagi Ahsan/Hendra di pertemuan pertamanya.

Selain delapan perwakilan tersebut, Indonesia masih menyisakan wakil di ganda campuran dan satu tunggal putra.

Ganda campuran Praveen Jordan/Debby Susanto akan berhadapan dengan ganda non unggulan tuan rumah Marcus Ellis/Laurent Smith. Tunggal putra Tommy Sugiarto akan menantang H.S Prannoy dari India. (*)