Potensi zakat Dharmasraya capai 30 miliar per tahun

id zakat

Potensi zakat Dharmasraya capai 30 miliar per tahun

Potensi zakat kita besar, hanya saja belum maksimal karena terkendala berbagai hal
Pulau Punjung, (Antaranews Sumbar) - Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Dharmasraya, Sumatera Barat menyebutkan potensi penerimaan zakat daerah itu mencapai Rp30 miliar per tahun.

"Potensi zakat kita besar, hanya saja belum maksimal karena terkendala berbagai hal," kata Wakil Ketua I Bidang Pengumpulan Zakat Baznas Dharmasraya, Muhamad Hakim di Pulau Punjung, Rabu.

Menurutnya belum maksimalnya pengumpulan zakat karena kurangnya pemahaman tentang kewajiban menunaikan zakat oleh masyarakat dan menyalurkannya melalui lembaga resmi.

Padahal menyalurkan zakat melalui lembaga Baznas akan lebih bermanfaat dan tepat sasaran

"Kendala-kendala seperti ini ke depan terus kita perbaiki di samping memaksimalkan petugas pengumpul zakat, sehingga potensi zakat dapat terserap maksimal dan dapat membantu masyarakat yang membutuhkan lebih luas lagi," katanya.

Baznas Dharmasraya menargetkan dapat mengumpulkan zakat sebesar Rp5,2 miliar pada 2018, jumlah tersebut meningkat dari sebelumnya hanya Rp5 miliar.

Potensi zakat Dharmasraya berasal dari zakat profesi Aparatur Sipil Negara (ASN), masyarakat perorangan, dan pegawai perusahaan swasta, kata dia.

Menurutnya upaya yang dilakukan untuk mencapai target tersebut dengan menyebar brosur dan pamplet ke seluruh masjid dan tempat strategis, serta menerbitkan buletin zakat setiap satu kali sebulan.

Kemudian mengimbau masyarakat agar menyalurkan zakat melalui Unit Pengumpul Zakat (UPZ) yang terbentuk di setiap desa.

"Masyarakat juga bisa langsung menyalurkan zakat ke kantor Baznas atau melalui UPZ yang telah memiliki SK dari Ketua Baznas," ujarnya.

Ia menambahkan penyaluran keseluruhan zakat akan disalurkan melalui beberapa program, yakni Dharmasraya Cerdas, Dharmasraya Sehat, Dharmasraya Makmur, Dharmasraya Pedulu, dan Dharmasaya Takwa. (*)