Solok Selatan bertekad angkat budaya daerah secara fisik (Video)

Padang Aro, (Antaranews Sumbar) - Pemerintah Kabupaten Solok Selatan, Sumatera Barat bertekad mengangkat kembali budaya daerah secara fisik dengan melestarikan tradisi, seni budaya, dan memperbaiki rumah adat yang sudah rusak.

"Secara nonfisik kita sejak lama sudah menyanyikan lagu Minang hingga ke mancanegara, sedangkan yang fisik seperti rumah gadang harus kita sendiri yang memperbaikinya," kata Wakil Bupati Solok Selatan, Abdul Rahman saat pembukaan festival budaya yang dilaksanakan Polres Solok Selatan di Padang Aro, Selasa (13/3).

Ia mengatakan upaya Solok Selatan dalam melestarikan budaya lokal ini telah direspon langsung Presiden Joko Widodo pada acara puncak HPN pada 9 Februari 2018 di Kota Padang.

Presiden Joko Widodo langsung mencanangkan revitalisasi kawasan Saribu Rumah Gadang agar lebih bagus, tertata apik dan menjadi objek wisata yang ramai dikunjungi.

Saat ini katanya tinggal bagaimana semua unsur masyarakat memeliharanya, dan jangan dibiarkan saja tetapi harus terus dipromosikan sehingga rumah kebanggaan Minangkabau lebih dikenal lagi.

Ia berharap kawasan Saribu Rumah Gadang bisa jadi pariwisata utama di Sumbar, selain Bukittinggi sehingga bisa meningkatkan perekonomian masyarakat.

Solok Selatan sudah menyurati Kementerian Pariwisata untuk membantu promosi kawasan saribu rumah gadang ke mancanegara.

Kementerian Pariwisata kata dia, memiliki strategi dan pendanaan yang lebih baik dalam mempromosikan wisata.

"Masyarakat sekitar juga harus ikut mempromosikan serta menjaga kebersihan dan tahu apa yang dibutuhkan wisatawan," katanya.

Wakil Bupati Solok Selatan Abdul Rahman menambahkan, kekuatan wisata kabupaten itu memang pada wisata budaya, sehingga itu yang ditonjolkan.

"Kita memiliki kekayaan budaya dan ini yang akan kita kemas dalam kalender wisata sehingga dapat meningkatkan kunjungan wisatawan," ujarnya. (*)

Video: Erik Ifansyah Akbar