Payakumbuh, (Antaranews Sumbar) - Pemerintah Kota Payakumbuh membentuk Tim Reaksi Cepat Penanggulangan Bencana (TRC-PB) untuk meningkatkan kesiapsiagaan personel terhadap kemungkinan terjadinya bencana.
"Sumbar termasuk Payakumbuh memiliki potensi bencana seperti banjir bandang, kebakaran, puting beliung dan longsor. Perlu ada TRC - PB untuk mengantisipasi potensi itu," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Payakumbuh Yufnani Away di Payakumbuh, Rabu.
Tim tersebut melibatkan sejumlah dinas/instansi atau lembaga teknis terkait seperti Dinas Perhubungan, Dinas Kesehatan, Satpol PP, dan OPD lainnya.
Pembentukan TRC tersebut nantinya akan diperkuat dengan Surat Keputusan (SK) Walikota Payakumbuh.
Nantinya saat terjadi bencana maka semua lembaga atau instasi yang terkait harus sama-sama ke lapangan untuk menanggulanginya.
TRC tersebut ditargetkan mampu meningkatkan kesiapsiagaan aparat pemerintah dalam penanggulangan bencana.
"Penanggungalan bencana bukan hanya menjadi tanggungjawab BPBD. Melainkan semua pihak termasuk Dinkes, Dishub, Satpol PP dan Dinas terkait lainnya yang dimasukkan ke TRC-PB,"tegasnya.
Reaksi yang cepat dengan koordinasi yang baik sangat dibutuhkan dalam penanggulangan bencana. Kelalaian atau keterlambatan bisa berakibat fatal, bahkan merenggut korban jiwa.
Salah seorang warga Payakumbuh, Edwar mengatakan langkah yang diambil untuk membentuk TRC PB itu sudah tepat dan harus didukung bersama-sama.
Ia yakin keberadaan tim itu akan memberikan rasa aman kepada warga kota.*
Berita Terkait
BPBD Sumbar ingatkan daerah potensi bencana hidrometeorologi
Rabu, 17 April 2024 18:35 Wib
BPBD Kota Solok masih bersihkan material longsor gunakan alat berat
Minggu, 14 April 2024 16:25 Wib
BPBD Solok dirikan pos keamanan antisipasi bencana saat libur Lebaran
Jumat, 12 April 2024 20:23 Wib
Pemkab Agam kerahkan enam perahu di objek wisata selama libur Idul Fitri
Jumat, 12 April 2024 13:44 Wib
Pemkab Solok turunkan alat berat bersihkan material longsor
Selasa, 9 April 2024 12:30 Wib
BPBD Agam: 13 kecamatan rawan bencana alam
Senin, 8 April 2024 13:02 Wib
BPBD Pasaman Barat turunkan dua perahu karet bantu korban banjir
Kamis, 4 April 2024 2:36 Wib
BPBD Bukittinggi ungkap 697 warga terdampak banjir
Rabu, 3 April 2024 15:55 Wib