Tanggapi aspirasi warga, Pemkot Padang aspal jalan yang rusak (video)

id Jalan rusak

Tanggapi aspirasi warga, Pemkot Padang aspal jalan yang rusak (video)

Perugas dari Dinas PUPR Kota Padang melakukan pemeliharaan ruas jalan yang rusak dari Simpang Rambutan ke Rimbo Tarok, Kuranji. Selasa (13/3). (Ist)

Padang, (Antaranews Sumbar) - Bukti kepedulian pemerintah Kota Padang atas aspirasi yang disampaikan masyarakat tentang keadaan jalan yang rusak, sehingga tak sampai 2x24 jam sudah ditanggapi dengan mempebaikinya.

Aspirasi yang disampaikan warga terhadap kondisi ruas jalan dari arah Simpang Rambutan menuju Rimbo Tarok, Kecamatan Kuranji, kerusakan kian parah sehingga membuat pengendara resah karena berpotensi terjadi kecelakaan.

Pemantauan media ini di lokasi, Selasa siang, sejumlah pekerja didukung satu unit alat berat terlihat melakukan perbaikan ruas jalan yang mengalami rusak tersebut.

"Kita terus berupaya menyikapi aspirasi warga dalam perbaikan jalan-jalan yang mengalami rusak. Tapi tentunya prioritas yang kondisinya butuh penangan cepat," kata Koordinator Lapangan dari Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Padang Novendri saat dikonfirmasi.

Pihaknya punya program perawatan jalan secara rutin di wilayah Kota Padang, tapi didahulukan yang sifatnya urgen untuk diperbaiki.

Sebelumnya, seorang pengendara Yusuf (47) pada Minggu (11/3) mengeluhkan lubang-lubang diruas jalan kian besar dan saat sesudah hujan air tergenang, sehingga cukup menyulitkan melintasinya.

Sulit melintasi ruas jalan itu, karena semua pengendara roda dua berpacu ingin melintas di bagian badan jalan yang masih ada aspalnya, dan upaya menghindari lubang.

Perugas dari Dinas PUPR Kota Padang melakukan pemeliharaan ruas jalan yang rusak dari Simpang Rambutan ke Rimbo Tarok, Kuranji. Selasa (13/3). (Ist)


Apalagi, kata dia, saat pagi hari warga banyak yang mengantar anak-anak sekolah dan bersamaan pula dengan pegawai kantoran berangkat kerja.

Kondisi ini sudah berlangsung lama dibiarkan, akibatnya kerusakan jalan makin parah. Jikapun ada perbaikan hanya ditambal sulam dengan material sisa runtuhan bangunan dan pernah dengan tanah.

Namun, ketika hujan sering terjadi lama kelamaan terkikis juga karena terbawah arus air, dan lubang kembali menganga.

"Kita minta dinas pekerjaan umum Kota Padang supaya memperbaiki secepatnya, bila tidak diatasi akan bertambah parah," ujarnya.*