Padang Panjang, (Antaranews Sumbar) - Pemerintah Kota Padang Panjang, Sumatera Barat (Sumbar), mengumpulkan arsip sejarah lima sekolah yang telah lama berdiri di daerah itu, salah satunya adalah sekolah Islam pertama khusus perempuan Diniyyah Putri.
"Dari banyak kegiatan di bidang kearsipan, salah satu yang menjadi fokus yaitu mengumpulkan arsip sejarah lima sekolah yang begitu kuat perannya, khususnya di Padang Panjang," kata Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Padang Panjang, Alvi Sena di Padang Panjang, Selasa.
Lima sekolah tersebut yaitu Diniyyah Putri sebagai sekolah Islam pertama khusus perempuan, Perguruan Thawalib, Kauman, SPG Padang Panjang dan Akademi Seni Kerawitan Indonesia (ASKI) yang merupakan cikal bakal ISI Padang Panjang.
"Bagi daerah ini, arsip sejarah berhubungan dengan nasib Padang Panjang sendiri. Kota ini tetap ada sampai saat ini karena kuatnya sejarah yang terjadi di sini," katanya.
Kepala Bidang Kearsipan di Dinas Perpustakaan dan Kearsipan setempat, Nurhayati mengatakan pengumpulan arsip yang berhubungan dengan sekolah itu dilakukan bekerjasama dengan kelompok pencinta sejarah.
"Banyak yang berbagi foto dan dokumen, lalu kami coba menelusuri dengan cara mendatangi orang yang mungkin masih punya hubungan dengan objek yang sedang dikumpulkan dan penelusuran melalui internet," jelasnya.
Baca juga: Seratusan anak Padang Panjang belajar sasta gratis setiap akhir pekan
Selain penelusuran, pihaknya juga melakukan kegiatan yang diharapkan dapat memancing minat masyarakat untuk mau menyerahkan sekiranya memiliki arsip yang berkaitan dengan sejarah Padang Panjang.
"Di kantor kami buka galeri foto arsip perjalanan Padang Panjang. Selain sebagai sarana edukasi bagi pengunjung, harapan kami bila pengunjung ternyata punya foto lebih bagus dari yang kami pajang, mereka tergugah mau mengumpulkan ke Dinas Perpustakaan dan Kearsipan," katanya.
Peduli sejarah, Padang Panjang kumpulkan arsip lima sekolah
Bagi daerah ini, arsip sejarah berhubungan dengan nasib Padang Panjang sendiri. Kota ini tetap ada sampai saat ini karena kuatnya sejarah yang terjadi di sini.