Padang Aro, (Antaranews Sumbar) - Polres Solok Selatan, Sumatera Barat, membantu pemerintah setempat melestarikan budaya dan promosi pariwisata melalui "police and heritage" dengan tema "gambaran maso silam".
"Awalnya kami merencanakan hanya kompetisi randai saja tetapi diperjalanan berkembang lagi dengan adanya kegiatan lain yaitu lomba lagu minang dan edukasi oleh pelajar," ujar Kapolres Solok Selatan AKBP M Nurdin, di Padang Aro, Selasa.
Kendati demikian, sebutnya belum semua nagari (desa adat) mengirimkan perwakilannya untuk mengikuti kompetisi randai.
Ke depan ia berharap semua nagari bisa mengirimkan tim randainya untuk mengikuti festival budaya ini karena ini merupakan kesenian tradisional asli Minangkabau.
"Kami berharap tim randai ini ada di setiap jorong tetapi untuk tahun depan minimal semua Nagari mengirimkan wakilnya," ujarnya.
Dia berharap, pemerintah daerah memasukkan "police and heritage" ke kalender pariwisata Solok Selatan sehingga bisa dilaksanakan setiap tahun.
"Kami berharap pemerintah daerah menjadikan kegiatan ini sebagai agenda tahunan guna melestarikan budaya asli Solok Selatan," katanya.
Baca juga: Wisata budaya menjadi kekuatan pariwisata Solok Selatan
Bupati Solok Selatan Muzni Zakaria mengucapkan terima kasih pada pihak Polres yang telah membantu pemerintah melestarikan budaya dan promosi pariwisata.
"Kami akan jadikan `police and heritage` sebagai agenda tahunan dan tahun depan akan kami anggarkan," katanya.
Pemkab setempat terus berupaya mempromosikan patiwisata dan budaya Solok Selatan agar lebih dikenal sehingga meningkatkan kunjungan wisatawan.
Baca juga: Solok Selatan bertekad angkat budaya daerah secara fisik (Video)
Salah satunya adalah festival budaya yang dilaksanakan oleh Polres Solok Selatan dan ini juga upaya mempromosikan pariwisata.
"Dengan tugas yang berat Polres masih sempat promosikan budaya dan pariwisata daerah dan ini harus di apresiasi dan kami jadikan agenda tahunan," ujarnya.
Kegiatan tersebut merupakan yang pertama di Sumbar dan dipembukaannya dihadiri oleh OPD setempat.
Cara Polres Solok Selatan turut lestarikan budaya daerah
Bupati Solok Selatan Muzni Zakaria (dua kiri) lengkap dengan pakaian adat munangkabau didampingi wakil bupati Abdul rahman (tiga kiri) foto bersama dengan Kapolres setempat AKBP M Nurdin dan Perwira Penghubung Dandim 0309 Solok Mayor Infanteri I Nyoman P Yasa, saat pembukaan "police and heritage", Selasa. (ANTARA SUMBAR/Istimewa)
