Pemerintah pusat serius bangun jalan ke Pelabuhan Teluk Tapang

id Pelabuhan Teluk Tapang

Pemerintah pusat serius bangun jalan ke Pelabuhan Teluk Tapang

Pelabuhan Teluk Tapang Aia Bangih, Pasaman Barat.

Simpang Empat, (Antaranews Sumbar) - Bupati Pasaman Barat, Syahiran memberikan apresiasi keseriusan pemerintah pusat untuk segera merampungkan jalan menuju Pelabuhan Teluk Tapang Air Bangis agar segera beroperasi.

"Benar, sudah beberapa kali pemerintah pusat melalui Kementrian Maritim dan Kementrian ESDM turun melihat langsung jalan menuju pelabuhan. Tentu kita berharap jalan itu segera dibangun," katanya di Simpang Empat, Senin .

Pihaknya juga sudah beberapa kali meninjau lokasi, terakhir pada Sabtu (10/3) dengan melihat secara langsung apa kendala yang menghambat pembangunan jalan tersebut.

Menurutnya menuju pelabuhan tersebut bisa ditempuh dengan dua jalur yakni jalur laut dan jalur darat. Jalur darat inilah nantinya yang akan membawa minyak CPO dan hasil bumi lainnya menuju Teluk Tapang dan selanjutnya menuju pelabuhan Teluk Bayur.

Jika jalur darat saat ini memakan waktu empat jam perjalanan. Mobil yang bisa melewati medan jalan hanya mobil dobel gardan, sementara mobil yang biasa tidak bisa melewati karena jalan becek dan penuh lubang.

Menurutnya sejak mulai dibangun 2006, proses pembangunan fisik Teluk Tapang telah menghabiskan dana sebesar Rp200 miliar.

Saat ini, ntuk merampungkan jalan menuju dermaga dari jalan raya dengan panjang mencapai 42 kilometer, membutuhkan dana sekitar Rp400 miliar.

Ia mengatakan saat ini jalan sekitar 1,2 kilometer sudah diaspal sementara sepanjang 41,4 kilometer belum diaspal. Selain itu sekitar 12 jembatan besar dan 6 jembatan kecil belum dibangun.

Ia menyebutkan banyak manfaatnya secara ekonomi jika Pelabuhan Teluk Tapang beroperasi. Pertama, mengurangi jarak tempuh jalur darat transportasi crude palm oil (CPO) kelapa sawit menuju Pelabuhan Teluk Bayur di Padang yang menempuh 140 kilometer dengan biaya Rp200.000 perton.

Baca juga: Pengoperasian pelabuhan Teluk Tapang berdampak ekonomi bagi masyarakat

Jika menggunakan Pelabuhan Teluk Tapang maka biaya transportasi menjadi Rp100.000 per ton atau berkurang 50 persen. Kedua, mengurangi frekuensi penggunaan jalan oleh truk angkutan CPO sehingga memperpanjang umur pakai jalan nasional dan jalan provinsi.

Ketiga, penuntasan status jorong tertinggal yakni Jorong Ranah Panantian dan Jorong Pigogah Pati Bubur. Keempat, penyerapan tenaga kerja untuk penurunan angka pengangguran. Kelima, mengurangi beban operasional atau kepadatan Pelabuhan Teluk Bayur.

Manfaat keenam, Pelabuhan Teluk Tapang menjadi jalan masuk barang komiditi dan distribusi serta memperlancar ekspor komoditi yang ada. Ketujuh, menjadi tempat pengapalan hasil tambang biji besi dan memperlancar transportasi lair CPO dan inti kelapa sawit.

"Pasaman Barat ini memiliki produksi perkebunan, pertanian, peternakan dan perikanan. Jika pelabuhan beroperasi akan mengurangi jaral tempuh dan biaya," ujarnya.

Baca juga: Jalan ke pelabuhan Teluk Tapang segera dibangun

Ia menjelaskan diantara potensi sumber daya alam yang ada adalah perkebunan kelapan sawit seluas 164.809 hektare dengan produksi 2.378.850 ton per tahun, memiliki 17 perusahan kelapa sawit dan 15 pabrik CPO. Potensi tanaman karet dengan produksi 7.458,74 ton pertahun, kakao dengan produksi 9.396,29 ton pertahun dan nilam dengan produksi 185,92 ton per tahun.

Di bidang peternakan, Pasaman Barat memiliki kawasan peternakan Air Runding seluas 1.000 hektare dengan populasi 4.000 ekor. Estimasi populasi ternak pada tahun 2020 sebanyak 9.355 ekor.

Di sektor perikanan Pasaman Barat memiliki garis pantai 152 kilometer dengan produksi perikanan tangkap 108.938 ton pertahun.

Baca juga: Sumbar Upayakan Penurunan Status Hutan Teluk Tapang untuk Kembangkan Pelabuhan

Selain itu potensi ikan teri sebesar 24.000 ton, ikan selar 20.000 ton, ikan tetengkek 13.000 ton serta potensi ikan ikan kerapu, rumput laut, udang, kepiting bakau, kakap putih, biji besi batu emas kaolin, granit dan mangan.

"Untuk peluang masa depannya pelabuhan bisa dijadikan pengelolaan tangki timbun CPO, stoke file tambang, investasi infenery plan serta pengenbangam pariwisata," jelasnya.

Baca juga: Pengoperasionalan Pelabuhan Teluk Tapang Pasaman Barat Terkendala Akses Jalan

Ia berharap pemerintah pusat dapat memprioritaskan penuntasan pembangunan jalan menuju pelabuhan pada tahun ini.

Memang, lanjut Syahiran sudah banyak kementerian yang meninjau Pelabuhan Teluk Tapang, seperti Kementerian Kemaritiman, Kementerian ESDM, Pelindo dan beberapa unsur terkait lainnya.

"Kita mengucapkan terimakasih kepada pemerintah pusat atas perhatian yang diberikan. Namun, harapan kita bagaimana pelabuhan ini bisa segera tuntas dan beroperasi," harapnya.