Listrik Teluk Tapang bersumber dari energi terbarukan

id energi terbarukan,teluk tapang,pasaman barat

Listrik Teluk Tapang bersumber dari energi terbarukan

Kepala Balitbamg ESDM F.X. Sutijastoto (tiga dari kanan), Wakil Gubernur Sumbar Nasrul Abit (empat dari kanan), Bupati Pasaman Barat Syahiran ( empat dari kiri) usai membahas pasokan listrik Pelabuhan Teluk Tapang menggunakan energi terbarukan di Padang, Jumat (9/3). (Antara Sumbar/istimewa.)

Pelabuhan Teluk Tapang memerlukan tambahan pasokan listrik yang sumbernya banyak tersedia di Sumatera Barat bahkan dalam bentuk sumber energi baru terbarukan terutama panas bumi dan mikrohidro
Padang, (Antaranews Sumbar) - Badan Penelitian dan Pengembangan Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menilai pasokan listrik untuk pelabuhan Teluk Tapang di Pasaman Barat, Sumatera Barat dapat dipenuhi dari sumber energi baru terbarukan, seperti panas bumi atau mikrohidro.

"Pelabuhan Teluk Tapang memerlukan tambahan pasokan listrik yang sumbernya banyak tersedia di Sumatera Barat bahkan dalam bentuk sumber energi baru terbarukan terutama panas bumi dan mikrohidro," kata Kepala Badan Penelitian dan Pengembangn (Litbang) Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), F.X. Sutijastoto di Padang, Jumat.

Ia menyampaikan hal itu usai pertemuan dengan Wakil Gubernur Sumbar Nasrul Abit dan Bupati Pasaman Barat Syahiran, membahas kerja sama pasokan listrik energi baru dan terbarukan untuk pengembangan pelabuhan Teluk Tapang.

Menurut dia pengembangan pelabuhan Teluk Tapang akan mendorong pembangunan perekonomian dan membuka pasar energi.

Ia mengatakan Badan Layanan Umum (BLU) di lingkungan Balitbang ESDM siap menggandeng mitra untuk menggarap pengembangan pembangkit listrik panas bumi, PLTA/PLTMH ataupun EBT lainnya.

"Apalagi aset pelabuhan ini bisa dikembangkan dan ketika dioperasikan manfaat ekonominya cukup besar," katanya.

"Untuk tahap awal kami mengusulkan agar infrastruktur jalan dan listrik dibangun terlebih dahulu agar Pelabuhan Teluk Tapang dapat dioperasikan lebih optimal," lanjut dia.

Sejalan dengan itu Kepala Pusat Penelitian dan Pengembangan Ketenagalistrikan, Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi, Yunus Syaifulhak mengatakan pasokan energi listrik untuk pengembangan Teluk Tapang dapat dipasok dari sumber EBT setempat bila tahap pemanfaatannya sudah pada produksi atau Commercial On Date (COD).

Sumber energi primer tersebut antara lain energi panas bumi dari pembangkit listrik tenaga panas bumi di Bonjol di Kabupaten Pasaman dengan potensi 200 Mega Waat maupun Cubadak di Kabupaten Pasaman Barat dengan potensi 70 Mega Waat .

Selain itu, bisa juga dipasok dari pemanfaatan potensi Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTMH) di wilayah Pasaman Barat dengan potensi total sekitar 20 Mega Watt.

Sementara Wakil Gubernur Sumbar Nasrul Abit mengatakan selama ini truk pengangkut Crude Palm Oil (CPO) dari Pasaman Barat menempuh perjalanan 300 kilometer selama 10 jam menuju pelabuhan Teluk Bayur.

Dengan adanya Pelabuhan Teluk Tapang dapat memperlancar arus barang di Sumatera Barat, termasuk pengapalan hasil pertambangan bijih besi dan emas di wilayah Pasaman Barat dan sekitarnya," kata dia.