Berlin, (Antaranews Sumbar) - Deputi Bidang Kedaulatan Maritim Kemenko Kemaritiman, Arif Havas Oegroseno mengatakan Indonesia sebagai negara kepulauan sangat berpotensi mempromosikan pariwisata bidang maritim apalagi sangat diminati wisatawan mancanegara terutama Eropa dan khususnya Jerman.
Hal itu disampaikan Arif Havas Oegroseno kepada Antara London,Jumat saat meninjau Paviliun Indonesia dalam pameran pariwisata terbesar di dunia ITB Berlin yang berlangsung di gedung Messe Berlin dari tanggal 7 hingga 11 Maret mendatang.
Mantan Dubes RI di Brusel itu mengatakan akan menjajaki potensi pariwisata maritim dan menawarkannya kepada wisatawan manca negara dalam ajang pameran yang diikuti sekitar 10 ribu peserta dari 180 negara di dunia.
Pameran pariwisata yang menjadi tempat berkumpulnya sekitar 1000 calon pembeli puncak/u top mancanegara itu dikunjungi lebih dari 100 ribu orang selama pelaksanaan pameran berlangsung. Apalagi dalam tiga hari lebih banyak digelar pertemuan bisnis antarpara industri mancanegara.
Menurut Havas Oegroseno yang baru dilantik sebagai Dubes RI di Berlin, kehadiran Indonesia dalam pameran pariwisata terbesar setelah WTM London adalah bertujuan untuk mengenalkan potensi maritim, kesenian, budaya, keberagaman, keramahtamahan dari masyarakat Indonesia.
Paviliun Indonesia mengusung thema "Maritim, Keanekaragaman Bali dan Budaya" dalam pameran pariwisata terbesar di dunia ¿Internationale Tourismus Borse, (ITB) Berlin menampilkan kapal Phinisi dan juga Arsitektur Tadisional Bali berupa Bale Kulkul, Gapura Candi Bentar dalam upaya berupaya mempromosikan 10 Bali baru.
Dubes Havas mengakui bahwa mau tidak mau Bali masih menjadi objek wisata yang sudah dikenal di mancanegara dan sesuai arahan dari Presiden Joko Widodo untuk mengembangkan objek wisata di daerah lainnya, untuk itu diciptakan 10 Bali baru, ujarnya.
Diharapkankannya dalam upaya mengembangkan 10 Bali baru untuk itu perlu dipikirkan agar Bandara Ngurah Rai di Bali bisa seperti bandara Soekarno-Hatta di Cengkareng kedua, Banten , dengan begitu wisatawan yang akan berkunjung ke kota lainnya setelah Bali bisa terbang langsung ke daerah wisata yang dituju, demikian Arif Havas Oegroseno. (*)
Berita Terkait
Menparekraf RI : Kuliner salah satu kekuatan pariwisata Sumbar
Minggu, 24 Maret 2024 5:02 Wib
Menparekraf: Perayaan kulminasi matahari bisa picu pariwisata Pasaman
Sabtu, 23 Maret 2024 17:06 Wib
Sumbar gelar Sumarak Ramadhan 1445 H perkuat branding wisata halal
Rabu, 20 Maret 2024 20:41 Wib
Sungai Batang Agam dijadikan percontohan pengembangan pariwisata ramah muslim
Minggu, 10 Maret 2024 12:23 Wib
Bupati Solok upayakan pembangunan infrastruktur bisa gunakan DAK
Kamis, 7 Maret 2024 15:20 Wib
Kaleidoskop 2023 : Sederet raihan prestasi Pemkab Tanah Datar
Kamis, 22 Februari 2024 16:19 Wib
Uda-Uni Padang 2024 diminta aktif promosikan pariwisata
Senin, 19 Februari 2024 15:50 Wib
Enam kegiatan pariwisata Sumbar masuk KEN 2024
Minggu, 28 Januari 2024 12:56 Wib