Solok Selatan kembangkan konsep pariwisata tak terbatas

Padang Aro, (Antaranews Sumbar) - Pemerintah Kabupaten Solok Selatan, Sumatera Barat, mengembangkan konsep unlimited tourism atau pariwisata tak terbatas dikarenakan banyaknya obyek wisata menarik di daerah itu.

"Konsep unlimited tourism cocok dikembangkan di Solok Selatan karena banyaknya destinasi menarik ditambah perhatian pemerintah pusat juga sangat tinggi seperti penganggaran revitalisasi kawasan Saribu Rumah Gadang," kata Wakil Bupati Solok Selatan Abdul Rahman saat menerima panitia pelaksana ekspedisi sepeda gunung (MTB, Mountain Bike), di Padang Aro, Kamis.

Dia mengatakan pada 2019 pemerintah setempat akan berupaya optimal untuk kemajuan pariwisata guna menuju unlimited tourism.

Apabila kawasan Saribu Rumah Gadang sudah dibantu pemerintah pusat maka pemkab akan membenahi destinasi wisata lain yang tersebar di tujuh Kecamatan.

Sebagai contoh keterpaduan atau integrasi wilayah dalam pengembangan pariwisata di bumi perkemahan Camintoran, perkebunan teh, Wonorejo, Sungai Kapur, dan wilayah lainnya yang saling terhubung satu dengan lainnya.

Rencana rute sepeda gunung yang akan digelar juga sejalan dengan konsep unlimited tourism.

Ekspedisi sepeda gunung (MTB, Mountain Bike) Solok Selatan akan dilaksanakan pada 17-18 Maret 2018 yang dipusatkan di Bumi Perkemahan Camintoran.

Anggota komunitas sepeda gunung saribu rumah gadang Tomi mengatakan, pelaksanaan ekspedisi sepeda gunung dilaksanakan di wilayah Sangir dan sekitarnya.

Dia menyebutkan rutenya yang akan dilalui mulai dari Camintoran, kemudian ke Bangun Rejo, Bukit Bontak, Kebun Teh, air terjun kembar Tangsi Ampek dan berakhir di Kupitan.

"Kegiatan merupakan permulaan dan pesertanya berasal dari perwakilan komunitas sepeda gunung Sumbar, Riau, Jambi, sebanyak 50 orang," katanya.

Kegiatan ini sebagai salah satu upaya mempromosikan pariwisata Solok Selatan agar kunjungannya terus meningkat.