Apa yang diminta Presiden Jokowi pada ulama

id presiden

Apa yang diminta Presiden Jokowi pada ulama

Presiden Joko Widodo. (Antara) (Antara/)

Ini kan rutin sudah kita lakukan. Setiap kita ke daerah, satu, dua, tiga pondok. Penting sekali menjelaskan apa yang sudah dikerjakan pemerintah, dan apa yang dilakukan,
Gresik, (Antaranews Sumbar) - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengaku kerap berkeliling pondok pesantren saat melakukan kunjungan kerja di berbagai daerah untuk mendapatkan masukan dari ulama.

"Kita juga meminta masukan pada ulama, mana yang perlu diperbaiki, mana yang perlu dikerjakan lebih besar lagi. Masukan seperti itu penting apabila kita masuk ke pondok-pondok," katanya di Gresik, Kamis.

Presiden menyampaikan hal tersebut saat mengunjungi pondok pesantren Mamba'us Sholihin di Jalan Kyai Haji Syafei kecamatan Manyar, kabupaten Gresik, Jawa Timur.

Presiden tiba disambut dengan rebana para santri dan lambaian bendera merah putih kecil yang dipegang para pelajar.

"Ini kan rutin sudah kita lakukan. Setiap kita ke daerah, satu, dua, tiga pondok. Penting sekali menjelaskan apa yang sudah dikerjakan pemerintah, dan apa yang dilakukan," ungkap Presiden.

Presiden yang datang bersama dengan Ibu Negara Iriana Joko Widodo dan Menteri Sekretaris Negara Pratikno itu diterima oleh pengasuh ponpes Kiai Haji Masbuchin Faqih.

Rombongan sempat berbincang sekitar setengah jam di kediaman pengasuh ponpes.

Presiden pun mengaku bahwa ia tidak membicarakan soal politik dalam pertemuan itu.

"Tidak ada urusan dengan politik, tanya saja ke Pak Kiai, kalau ada pertanyaan dari Pak Kiai saya jawab, tapi karena tidak ada pertanyaan juga ya saya tidak jawab," ungkap Presiden.

Kunjungan Presiden ke ponpes Mamba'us Sholihin dilakukan dalam rangkaian kunjungan kerja ke Jawa Timur pada 8-9 Maret 2018.(*)