Tingkatkan kesadaran tertib berlalu lintas, polisi berikan helm dan bunga kepada pengendara

id Bayful Yendri

Tingkatkan kesadaran tertib berlalu lintas, polisi berikan helm dan bunga kepada pengendara

Kasatlantas Polres Solok Arosuka, Iptu Bayful Yendri memasangkan helm pada tukang ojek yang ada di depan Kantor Bupati Solok. (Antaranews Sumbar/ Tri Asmaini)

Pemberian helm dan bunga bagi pengendara yang tidak memakainya merupakan inisiatif kita dalam bentuk aksi nyata, dengan tujuan untuk menyadarkan pengguna kendaraan tentang kelengkapan berkendara yang aman
Arosuka, (Antaranews Sumbar) - Satuan lalu lintas (Satlantas) Polres Solok Arosuka, Sumatera Barat memberikan helm dan bunga kepada pengendara sepeda motor yang tidak memakai kelengkapan berkendara saat melintas di jalan raya depan Kantor Bupati Solok, Kamis.

Kapolres Solok Arosuka, AKBP Ferry Irawan melalui Kasatlantas Iptu Bayful Yendri di Arosuka, Kamis, mengatakan pemberian helm dan bunga ini masih dalam kegiatan operasi keselamatan Singgalang 2018 untuk meningkatkan kesadaran pengendara dalam mematuhi aturan berlalu lintas.

Operasi keselamatan Singgalang merupakan kegiatan rutin kepolisian untuk menekan pelanggaran berlalu lintas, dan meminimalkan angka kecelakaan.

“Pemberian helm dan bunga bagi pengendara yang tidak memakainya merupakan inisiatif kita dalam bentuk aksi nyata, dengan tujuan untuk menyadarkan pengguna kendaraan tentang kelengkapan berkendara yang aman,” ujarnya.

Sekitar 20 helm dibagikan kepada tukang ojek dan pengendara motor. Polisi juga membagikan brosur dan bunga kepada masyarakat sambil menyosialisasikan berkendara yang aman.

Operasi Keselamatan Singgalang berlangsung dari 5 hingga 25 Maret 2018 dengan tema "Penegakan Hukum dan Meningkatkan Kesadaran Serta Kepatuhan Masyarakat Dalam Berlalu Lintas. Stop Pelanggaran, Stop Kecelakaan, Keselamatan Untuk Kemanusiaan".

Operasi keselamatan digelar di sejumlah titik di seluruh wilayah hukum Polres Solok, prioritas penindakan pengguna trotoar atau strobo, melawan arah, serta penggunaan Tanda Nomor Kendaraan (TNKB) yang tidak sesuai.

Ia menyebutkan hal baru yang dilakukan dalam sosialiasi dan operasi keselamatan Singgalang tahun ini memberikan bunga, permen, dan air mineral bagi masyarakat yang taat aturan berlalu lintas.

"Melalui operasi keselamatan Singgalang 2018, kita mengajak masyarakat agar betul-betul melengkapi atribut maupun surat menyurat kendaraan, jangan pakai helem karena takut polisi tapi demi keselamatan," ujarnya.

Penyebab kecelakaan sering karena lalainya pengendara dalam peraturan lalu lintas, dan kurangnya atribut keselamatan berkendara.

Setelah mengunjungi kawasan pangkalan ojek di depan kantor Bupati Solok, tim Satlantas bersama Dinas Perhubungan juga melakukan kampanye keselamatan berkendara di depan kantor Dishub Koto Baru.

Sejumlah petugas dari Polwan membagi-bagikan bunga dan brosur ajakan tertib berlalu lintas bagi pengemudi mobil dan pengendara motor yang lewat.

Satlantas juga memberikan imbauan tertib berlalu lintas kepada pelajar dan juga imbauan melalui media elektronik radio. (*)