Banjir dan longsor landa Kecamatan IX Koto Dharmasraya, lima unit rumah terendam

id banjir dharmasraya

Banjir dan longsor landa Kecamatan IX Koto Dharmasraya, lima unit rumah terendam

Satu unit perahu karet BPBD disiagakan di Nagaro Silago, Kecamatan IX Koto, Kabupaten Dharmasraya, Sumatera Barat, Rabu (7/3) malam. (Dok BPBD)

Hujan deras yang mengguyur wilayah Kecamatan IX Koto sejak Rabu sore hingga malam menjadi penyebabnya
Pulau Punjung, (Antaranews Sumbar) - Banjir dan tanah longsor melanda Kecamatan IX Koto, Kabupaten Dharmasraya, Sumatera Barat, pada Rabu malam (7/3) malam hingga menutup jalan penghubung antardesa dan merendam lima unit rumah warga.

"Hujan deras yang mengguyur wilayah Kecamatan IX Koto sejak Rabu sore hingga malam menjadi penyebabnya," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Dharmasraya, Suwandi di Pulau Punjung, Kamis.

Ia menjelaskan banjir yang merendam lima unit rumah berada di Nagari (desa adat) Silago, Kecamatan IX Koto dengan ketinggian air mencapai satu meter. Sedangkan tiga titik longsor terjadi di Nagari Banai, Kecamatan IX Koto.

Dalam peristiwa ini tidak ada korban jiwa, namun akses jalan penghubung antardesa tertutup lumpur dan tanah.

Tim dari unsur BPBD sudah berada di lokasi dan masih menunggu alat berat untuk membersihkan material longsor yang menutupi jalan tersebut agar dapat dilalui, lanjut dia.

"Untuk membersihkan material longsor masih menunggu alat berat yang sedang menuju lokasi longsor, karena kalau menggunakan peralatan cangkul tidak bisa," katanya.

Ia menyebutkan kondisi banjir sudah mulai surut sehingga warga tidak mengungsi. Pihaknya tetap mengimbau agar selalu waspada karena potensi bencana masih cukup tinggi.

Sedangkan tim gabungan dari pemerintah daerah dan BPBD hanya membersihkan kayu yang tumbang serta siaga dengan satu unit peraru karet dan peralatan penanggulangan bencana lainnya.

"Tim dari BPBD saat ini masih tetap barada di lokasi longsor sambil menunggu bantuan alat berat datang," ujarnya. (*)