Otomotif - Inilah kemajuan pebalap Indonesia Sean Gelael di lomba Formula 2

id f1

Otomotif - Inilah kemajuan pebalap Indonesia Sean Gelael di lomba Formula 2

Balapan

Pada ujicoba pertama, Sean membukukan catatan waktu dua menit 00,067 detik. Namun, pada ujicoba yang fokus dalam pengumpulan data setelah kendaraan ini berikutnya mampu mempertajam catatan waktu dengan pencapaian satu menit 43,844 detik.
Jakarta, (Antaranews Sumbar) - Pebalap Indonesia, Sean Gelael dapat cepat beradaptasi dengan kendaraan barunya yang digunakan pada lomba balapan i Formula 2 musim ini dan proses adaptasi sendiri dilakukan di Sirkuit Paul Ricard, Prancis, Selasa (6/3) waktu setempat.

Berdasarkan data dari laman Formula 2 di Jakarta, Rabu, proses adaptasi pebalap yang memperkuat tim Pertamina Prema Theodore Racing ini berjalan cukup bagus yang didasarkan atas catatan waktu yang ditorehkan pebalap berusia 21 tahun itu.

Pada ujicoba pertama, Sean membukukan catatan waktu dua menit 00,067 detik. Namun, pada ujicoba yang fokus dalam pengumpulan data setelah kendaraan ini berikutnya mampu mempertajam catatan waktu dengan pencapaian satu menit 43,844 detik.

Catatan waktu pada ujicoba kedua ini menempatkan anak pasangan Ricardo dan Rini Gelael ini di posisi enam. Sedangkan untuk posisi tercepat ditempati pebalap asal Inggris, Lando Norris. Pebalap yang memperkuat tim Carlin itu membukukan catatan waktu satu menit 43,095 detik.

Proses adaptasi dengan kendaraan baru ini terbilang cukup ketat. Apalagi banyak tantangan yang dihadapi mulai dari kendaraan hingga suhu udara. Saat ujicoba berlangsung, suhu pada kisaran enam sampai 10 derajat celcius. Sean sukses menyelesaikan 23 putaran dan 39 putaran.

Sementara itu rekan satu tim Sean, Nyck de Vries juga mengalami perkembangan. Setelah hanya membukukan waktu dua menit 00,88 detik di sesi pertama, pada sesi kedua sukses mempertajam catatan waktu dengan satu menit 43,282 detik.

Hasil tes hari pertama ini belum bisa menjadi acuan peta persaingan karena fokus semua tim adalah adaptasi pebalap dan penyesuaian setelan mobil. Salah satu kunci keberhasilan pebalap bisa lebih lama dan konsisten cepat di atas trek adalah dengan mempertahankan suhu ideal ban lewat setelan mobil yang pas.

Kondisi Sirkuit Paul Ricard bisa merepresentasikan kondisi trek yang dingin seperti Silverstone di Inggris, Sochi di Rusia, atau Spa-Francorschamps di Belgia. Dan sirkuit ini memiliki panjang 5.861 km dengan 15 tikungan termasuk lintasan lurus 1,1 km.

Ujicoba di Sirkuit Paul Ricard sendiri akan berlangsung hingga Kamis (8/3). Setelah itu para pebalap mendapat kesempatan untuk tes kedua di Sirkuit Sakhir, Bahrain, 21-23 Maret. Seri perdana F2 juga akan digelar di sirkuit itu pada 6-8 April 2018. Tahun ini balapan F2 akan berlangsung sebanyak 12 seri.

Berikut hasil tes berdasarkan data di laman resmi Formula 2 :

Posisi 10 Besar Hasil Tes Pagi Hari:

1. Lando Norris (Carlin) 1:56,136

2. Ralph Boschung (MP Motorsport) 1:57,037

3. Sergio Sette Camara (Carlin) 1:57,299

4. Alexander Albon (DAMS) 1:57,357

5. Arjun Maini (Trident) 1:57,591

6. Maximillian Gunther (BWT Arden) 1:57,742

7. Roberto Merhi (MP Motorsport) 1:58,358

8. Loius Deletraz (Charouz Racing System) 1:58,619

9. Antonio Fuoco (Charouz Racing Team 1:58,780

10. Santino Ferrucci (Trident) 1:58,899

Posisi 10 Besar Hasil Tes Sore:

1. Lando Norris (Carlin) 1:43,095

2. Nyck de Vries (Pertamina Prema Theodore Racing) 1:43,282

3. Sette Camara (Carlin) 1:43,401

4. Luca Ghioto (Campos Vexaec Racing) 1:43,707

5. George Russel (ART Grand Prix) 1:43,745

6. Sean Gelael (Pertamina Prema Theodore Racing) 1:43,844

7. Jack Aitken (ART Grand Prix) 1:44,115

8. Nirei Fukuzumi (BWT Arden) 1:44,232

9. Maximillian Gunther (BWT Arden) 1:44,277

10. Oliver Rowland (DAMS) 1:44,345. (*)