40 persen ruas jalan Rejang Lebong alami kerusakan

id jalan rusak

40 persen ruas jalan  Rejang Lebong alami kerusakan

Jalan yang rusak

Jalan yang mengalami kerusakan itu, tambah dia, dengan kategori rusak ringan, sedang, dan bera
Rejang Lebong, (Antaranews Sumbar) - Dari pendataan Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu menyebutkan 40 persen ruas jalan daerah itu alami kerusakan.

"Kerusakan untuk kategori jalan kabupaten tersebar dalam 15 kecamatan saat ini mencapai 40 persen dari total panjang jalan 1.300 kilometer atau berkisar 350 kilometer," kata Kepala Dinas PUPR Rejang Lebong, Yusran Fauzi, di Rejang Lebong, Rabu.

Jalan yang mengalami kerusakan itu, tambah dia, dengan kategori rusak ringan, sedang, dan berat. Kerusakan jalan itu sudah terjadi sejak beberapa tahun belakangan dan membutuhkan perbaikan atau peningkatan.

Pihaknya pada tahun ini akan melakukan perbaikan jalan kabupaten. Dalam waktu dekat program itu segera dilaksanakan dengan menggunakan dana rutin yang telah disiapkan dalam APBD setempat Rp2 miliar.

"Anggaran rutin yang ada ini selain untuk pembiayaan pekerjaan pemeliharaan jalan kabupaten juga untuk pemeliharaan jembatan serta drainase, dana ini masih kecil karena diperuntukan satu tahun," ujarnya.

Minimnya ketersediaan anggaran membuat pihak PUPR Rejang Lebong melakukan pekerjaan pemeliharaan jalan kabupaten itu secara bertahap.

Pembangunan dan peningkatan jalan kabupaten yang akan mereka laksanakan tahun ini, kata dia, antara lain bersumber dari DAK sebesar Rp17 miliar yakni pembangunan jalan penghubung Desa Apur dengan Desa Air Nau, di Kecamatan Sindang Dataran.

Selain itu, lanjutan pembangunan jalan menuju lokasi wisata Air Terjun Batu Betiang sebesar Rp3 miliar, jalan Simpang PGE-Transat Rp2,9 miliar.

Selain itu, pekerjaan lanjutan pembangunan jalan rigit di kawasan DMHB, pembangunan jalan hotmiks Sambirejo-SPN Bukit Kaba. Pembangunan jalan lingkungan di Desa Karang Jaya dan jalan lingkungan Desa Air Duku Kecamatan Selupu Rejang, serta jalan lingkungan di Desa Air Meles, Kecamatan Curup Timur.

Selain itu, pembangunan tiga jembatan, yakni Jembatan Air Napal di Kecamatan Sindang Beliti Ulu, Jembatan Simpang Bukit Kaba di Kecamatan Selupu Rejang, dan Jembatan Air Meles Bawah tembus ke Desa Kesambe Baru, Kecamatan Curup Timur.