Persediaan beras Bulog Bukittinggi mencukupi untuk tiga bulan

id bulog bukittinggi

Persediaan beras Bulog Bukittinggi mencukupi untuk tiga bulan

Kepala Bulog Sub Divre Bukittinggi, Sultani. (ANTARA SUMBAR/Ira Febrianti)

Bukittinggi, (Antaranews Sumbar) - Perum Bulog Sub Divisi Regional Bukittinggi, Sumatera Barat (Sumbar), memiliki persediaan beras 3.000 ton yang bisa mencukupi kebutuhan hingga tiga bulan.

Kepala Bulog Sub Divre Bukittinggi, Sultani di Bukittinggi, Selasa, mengatakan 3.000 ton beras kualitas medium itu mencukupi kebutuhan penyaluran bantuan sosial beras sejahtera bagi 98.782 keluarga penerima manfaat (KPM) di wilayah kerja Bulog Bukittinggi selama tiga bulan.

Stok tersebut disimpan di gudang Bulog yang tersebar di lima lokasi, yaitu Kamang, Baso, Tanjung Pati, Lubuk Sikaping, dan Manggopoh.

Ia mengatakan masyarakat tidak perlu khawatir dalam ketersediaan kebutuhan pokok karena Bulog juga memiliki stok cukup untuk kebutuhan lain seperti gula, minyak goreng dan beras kualitas premium.

Barang kebutuhan pokok itu dijual melalui rumah pangan kita (RPK) dan melalui usaha ritel.

Harga yang diberlakukan yaitu gula biasa Rp11.500 per kilogram, gula kemasan Rp12.500 per kilogram, minyak goreng kemasan Rp12.500 per kilogram dan beras premium Rp12.500 sampai Rp13.500 per kilogram.

Sementara hingga minggu pertama Maret 2018, Bulog Bukittinggi telah menyerap 100 ton beras dari target yang dibebankan 5.000 ton.

Beras yang diserap adalah beras kualitas premium dan medium yang umumnya dibeli dari petani di wilayah Kabupaten Pasaman, Pasaman Barat, Lima Puluh Kota, dan Agam.

"Karena memang di wilayah perkotaan kondisi luas lahan pertanian sudah terbatas, jadi serapannya lebih banyak di kabupaten," katanya.

Dengan kondisi pangan mencukupi dan upaya penyerapan yang dilakukan Bulog, masyarakat tidak perlu khawatir mengenai ketersediaan bahan pokok.

"Bila di waktu-waktu tertentu harga melonjak seperti hari besar, masa libur panjang, Bulog melakukan operasi pasar guna menjaga harga tetap stabil," katanya.