Irigasi dibutuhkan di Aceh Besar untuk tingkatkan produksi petani

id irigasi

Irigasi dibutuhkan di Aceh Besar untuk tingkatkan produksi petani

Irigasi. (Antara)

 Terbatasnya produksi padi, karena masyarakat petani setempat dalam pengolahan sawah masih sistem tanam tadah hujan
Lampeuneurut, Aceh Besar, (Antaranews Sumbar) - Keberadaan Infrastuktur berupa jaringan irigasi sangat dibutuhkan di Kecamatan Darul Imarah, Kabupaten Aceh Besar, untuk meningkatkan produksi padi para petani, sehingga komoditas tersebut bisa menjadi sumber penghasilan yang memadai.

Camat Darul Imarah, Syarifuddin di Lampeuneurut, Senin, mengatakan, hingga saat ini petani di daerahnya belum bisa menjadikan produksi padi sebagai sumber penghasilan untuk meningkatkan perekonomian.

Ia menambahkan produksi padi dari lahan persawahan rakyat di kecamatan tersebut yang dijadikan beras masih sebatas untuk kebutuhan pangan keluarga.

Terbatasnya produksi padi, karena masyarakat petani setempat dalam pengolahan sawah masih sistem tanam tadah hujan.

Oleh karena itu, masyarakat tani di kecamatan tersebut mengusulkan kepada Pemerintah Kabupaten Aceh Besar, melalui musyawarah rencana pembangunan (Musrenbang) daerah ini untuk membangun irigasi.

Disebutkan, usulan masyarakat dalam Musrenbang untuk membangun irigasi diharapkan bisa direalisasikan Pemerintah Kabupaten Aceh Besar.

Diakuinya, memang masyarakat petani di Darul Imarah sangat membutuhkan Irigasi yang permanen, sehingga nantinya pengolahan sawah tidak lagi dengan sistem tadah hujan.

"Karena penaman tadah hujan, sehingga masa panen tidak bisa dipastikan. Kalau kemarau sawah kekeringan, kalau hujan banjir, produksi padi pun kadang kurang bagus," ujarnya.

Syafruddin menyebutkan, Darul Imarah memiliki 32 gampong (desa), sebanyak 40 persen lahan persawahan dengan sistem penanam bertumpu pada hujan.

"Kalau tidak ada hujan petani tidak bisa tanam, kalau kemarau padi tidak begitu bagus," sebutnya.

Begitupun, sebutnya panen dan produksi padi tetap ada minimal sekali setahun. Hasil panen hanya untuk kebutuhan keluarga. Jarang dijual, kalau lebih baru dijual," katanya.

"Kita harapkan semua usulan masyarakat tentang insfrastruktur, ekonomi, dan sosial pada Musrenbang Kecamatan Darul Imarah hari ini, nantinya dapat direalisakan pemerintah pada Musrenbang tingkat Kabupaten Aceh Besar yang digelar akhir Maret mendatang," jelasnya.

Musrenbang di tingkat kecamatan untuk menerima usulan masyarakat sebagai bahan yang akan menjadi rencana program pembangunan Kabupaten Aceh Besar tahun 2019.(*)