Simpang Empat, (Antaranews Sumbar) - Pemerintah Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat (Sumbar) mendorong pembangunan sekolah di daerah perbataaan khususnya sekolah tingkat SMA.
"Benar, kewenangan pembangunan SMA sekarang beradi provinsi. Kita terus mendorong bagaimana sekolah di daerah perbatasan di Kecamatan Ranah Batahan segera dibangun. Dijadwalkan SMA Negeri segera dibangun dalam waktu dekat," kata Bupati Pasaman Barat, Syahiran usai meninjau lokasi pembangunan SMA Negeri di Desa Baru Kecamatan Ranah Batahan, Senin.
Ia mengatakan kemungkinan Gubernur Sumbar, Irwan Prayitno akan meresmikan pembangunan SMA Negeri di Nagari Desa Baru pada 15 Maret 2018.
"Benar, dijadwalkan Gubernur Sumbar akan meletakkan batu pertama tanda dimulainya pembangunan SMA Negeri pada 15 Maret nanti," katanya.
Menurutnya, pembangunan SMA Negeri itu direncanakan berada di atas lahan sekitar lima hektare yang nantinya bisa meningkatkan pendidikan di daerah itu.
Nagari Desa Baru Ranah Batahan merupakan wilayah ujung Pasbar yang berbatasan dengan Sumatera Utara (Sumut).
Masyarakat sangat membutuhkan sekolah tersebut mengingat jarak antar daerah dengan daerah lainnya cukup jauh.
Ia mengatakan kewenangan SMA saat ini berada di Pemerintah Provinsi bukan di kabupaten lagi sehingga diharapkan Pemprov Sumbar memperhatikan keinginan masyarakat ini.
“Sebagai daerah perbatasan Sumbar dengan Sumut keberadaan SMA sangat diharapkan karena banyak masyarakat sekolah keluar kampung. Jika sekolah ini berdiri sangat membantu anak-anak kita menuntut ilmu. Tidak hanya dari Ranah Batahan saja, bisa juga pelajar dari Sumut," ujar Bupati.
Ia menyebutkan, di sekitar nagari Desa Baru terdapat lima sekolah tingkat SMP sederajat. Sedangkan untuk sekolah lanjutan setingkat SMA tidak ada. Hal itu mengakibatkan anak-anak terpaksa sekolah jauh bahkan menumpang ke provinsi tetangga Kabupaten Mandailing Natal Sumut.
"Menyikapi hal itu masyarakat sepakat menyerahkan lahan dan membuat proposal pendirian SMA ke Pemprov Sumbar. Tentu pembangunan fisiknya pemerintah yang sediakan," katanya.
Kondisi saat ini, katanya, masyarakat secara bersama-sama sudah membersihkan lahan untuk lokasi pembangunan SMA.
Mereka berharap pada tahun 2018 ini sekolah tingkat SMA di daerah tersebut bisa berdiri dan memberikan pendidikan layak kepada anak-anak.
Ia menilai kehadiran SMA Negeri di Desa Baru sangat mendesak seiring semakin banyaknya siswa tamatan SMP sedarajat yang harus sekolah ke luar daerah.
Bahkan siswa harus menempuh jarak yang cukup jauh dan biaya yang sangat besar menuju pusat Kecamatan Ranah Batahan sehingga membuat sejumlah siswa yang berekonomi lemah putus sekolah.
Saat ini masyarakat sekitar mengaku sudah menyerahkan lahan untuk bangunan sekolah dan membuat permohonan kepada Dinas Pendidikan Provinsi Sumbar dan Kementrian Pendidikan di Jakarta untuk membangun SMA.
“Gubernur selain melakukan peletakan batu pertama di SMA Ranah Batahan, juga melakukan peresmian jembatan nagari, penandatanganan prasastri pabrik tahu dan tempe (UMKM). Rencananya Bapak Gubernur akan datang bersama istri,” sebutnya.
Berita Terkait
Anggota DPRD Sumbar Fraksi Gerindra Yunisra Syahiran salurkan bantuan ternak dan pakan
Rabu, 15 Desember 2021 20:20 Wib
Amanah almarhum Bupati Syahiran, Pasaman Barat siap jadi tuan rumah Porprov 2020
Senin, 12 Agustus 2019 8:42 Wib
Ribuan warga hadiri pemakaman Bupati Syahiran di Silaping
Minggu, 4 Agustus 2019 20:23 Wib
Syahiran meninggal dunia, Pasaman Barat berduka
Minggu, 4 Agustus 2019 8:05 Wib
Begini cara KONI Pasaman Barat majukan sepak bola
Senin, 24 Juni 2019 16:48 Wib
Pasaman Barat raih opini WTP tiga kali berturut-turut, Syahiran: ini bukti kerja sama yang baik
Kamis, 23 Mei 2019 17:33 Wib
Bupati Pasaman Barat ajak masyarakat perbanyak ibadah di bulan Ramadhan
Senin, 6 Mei 2019 15:21 Wib
Syahiran: terima kasih Pemilu berjalan aman (Video)
Jumat, 3 Mei 2019 21:24 Wib