Bibit tanaman dan ternak jadi solusi, Agam dorong ketahanan pangan berbasis masyarakat

id ketahanan pangan

Bibit tanaman dan ternak jadi solusi, Agam dorong ketahanan pangan berbasis masyarakat

Kepala Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan Kabupaten Agam, Ermanto (kanan) sedang meninjau lokasi kawasan rumah pangan lestari di Kelompok Wanita Tani Anggrek di Duo Koto Kecamatan Tanjungraya, Jumat (19/1). (ANTARA SUMBAR/Yusrizal) (ANTARA SUMBAR/Yusrizal/)

Lubukbasung,(Antaranews Sumbar) - Pemerintah Kabupaten Agam, Sumatera Barat mendorong ketahanan pangan berbasis masyarakat di daerah itu dengan membagikan bibit tanaman dan hewan ternak.

"Bibit itu berupa cabai, alpukat, jambu, jeruk kemudian ditambah bibit ikan, ayam dan itik," kata Kepala Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan Agam Ermanto di Lubukbasung, Minggu.

Bibit tersebut diserahkan pada keluarga di delapan nagari (desa) mandiri pangan seperti, Nagari Sungai Tanang, Koto Tinggi, Koto Tangah, Duo Koto, Tigo Koto Silungkang, Sipinang, Nan Tujuh dan Malalak Selatan.

Bibit jug diserahkan untuk nagari rentan pangan yaitu Garagahan.

Pemerintah daerah mendorong masyarakat untuk menanam bibit itu di pekarangan rumah, agar tidak perlu lagi mengeluarkan dana untuk membeli kebutuhan memasak.

Ketua Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Membangun Bersama Membela Bangsa Agam, Lukman, mendukung terobosan dari dinas terkait dalam meningkatkan ketahanan pangan di tingkat nagari.

Namun pihaknya berharap program tersebut tidak hanya menyasar sebagian nagari, tetapi bisa untuk seluruh nagari di daerah itu.

Program ketahanan pangan dan rentan pangan tersebut didukung APBD dengan alokasikan dana sebesar Rp326,78 terbagi untuk program mandiri pangan Rp163,62 juta dan rentan pangan Rp163,15 juta.

Dana tersebut juga akan didukung bantuan dari provinsi.*