Ini daerah yang akan diguyur hujan lebat menurut BMKG

id bmkg

Ini daerah yang akan diguyur hujan lebat menurut BMKG

ilustrasi awan hujan melalui radar.(BMKG)

Padang, (Antaranews Sumbar) - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Ketaping, Padang Pariaman mengeluarkan peringatan dini potensi hujan sedang hingga lebat yang mengguyur sejumlah wilayah di Sumatera Barat.

"Peringatan hujan dengan intensitas sedang hingga lebat berpotensi terjadi hingga sore hari ini," kata Kepala Seksi Observasi dan Informasi BMKG Ketaping, Budi Samiadji dihubungi dari Padang, Sabtu.

Menurutnya potensi hujan itu terjadi di wilayah Pasaman Barat yakni Sungai Beremas, Ranah Batahan, Lembah Melintang, Koto Balingka, Air Bangis, dan Sikabau, Kabupaten Agam di Palembayan, Matur, dan Malalak.

Selanjutnya Kabupaten Padang Pariaman di V Koto Kampung Dalam, V Koto Timur, dan Patamuan, Kabupaten Solok, Sawahlunto, Sijunjung dan dapat meluas ke wilayah Limapuluh Kota dan sekitarnya.

Selain itu pihaknya memperkirakan pada Maret 2018 terjadi peningkatan curah hujan terutama pada sore hingga malam hari di sebagian besar wilayah Sumatera Barat.

"Terutama 20-23 Maret 2018, curah hujan cukup tinggi karena akan ada fenomena equinox," katanya.

Fenomena equinox adalah salah satu fenomena astronomi saat matahari melintasi garis khatulistiwa dan secara periodik berlangsung dua kali dalam setahun, yaitu pada tanggal Maret dan September.

Fenomena tersebut, kata dia mempengaruhi penguapan sehingga mengakibatkan hujan dengan intensitas yang cukup ekstrem. Oleh sebab itu ia meminta masyarakat agar mewaspadai bencana yang berpotensi terjadi seperti banjir dan longsor.

Menurutnya pada Maret hingga Mei 2018 kondisi cuaca Sumbar dominan hujan, kemudian akhir Mei sampai awal Agustus kondisi atmosfer cenderung kering.

Sementara untuk cuaca di laut, BMKG Maritim Teluk Bayur memperkirakan tiga hari ke depan adanya potensi gelombang hingga ketingga 1,25 hingga dua meter yang terjadi di Samudera Hindia Barat Kepulauan Mentawai sampai Samudera Hindia Barat Bengkulu.

"Nelayan dan jasa transportasi laut diimbau agar mewaspadai hal itu," kata Prakirawan BMKG Maritim Teluk Bayur, Eric Widya Nanda.

Pihaknya akan memperbaharui informasi jika terjadi perubahan cuaca di darat maupun wilayah perairan.