Tingkat hunian hotel di Sumbar turun, tertinggi hotel bintang dua

id hunian hotel

Tingkat  hunian hotel di Sumbar  turun, tertinggi hotel bintang dua

Ilustrasi - Hotel Inna Muara Padang.

Penurunan tertinggi terjadi pada hotel bintang dua sebesar 22,15 poin, hotel bintang satu 13,78 poin, hotel bintang tiga 17,85 poin dan hotel bintang empat 18,58 poin
Padang, (Antaranews Sumbar) - Badan Pusat Statistik (BPS) Sumatera Barat (Sumbar) mengemukakan angka rata-rata tingkat hunian hotel berbintang di provinsi itu Januari 2018 mencapai 47,34 persen atau turun 17,55 poin dibandingkan Desember 2017 yang mencapai 64,89 persen.

"Pada Januari 2018 tingkat hunian hotel di Padang merupakan yang tertinggi mencapai 51,64 persen, diikuti Kota Bukittinggi 47,10 persen dan terendah di Kabupaten Agam 14,11 persen," kata Kepala BPS Sumbar Sukardi di Padang, Jumat.

Menurut dia rata-rata lama menginap tamu asing dan Indonesia di hotel berbintang pada Januari 2018 tercatat selama 1,48 hari atau naik 0,06 hari dibandingkan Desember 2017 yang tercatat 1,42 hari.

Sementara bila dilihat menurut klasifikasi hotel, penurunan hunian terjadi pada seluruh kelas hotel berbintang.

Penurunan tertinggi terjadi pada hotel bintang dua sebesar 22,15 poin, hotel bintang satu 13,78 poin, hotel bintang tiga 17,85 poin dan hotel bintang empat 18,58 poin, ujarnya.

Dilihat dari kelas hotel rata-rata lama menginap tamu asing dan Indonesia pada hotel berbintang di Sumbar pada Januari 2018 mencapai 1,48 hari atu naik 0,06 hari dibandingkan bulan sebelumnya yang tercatat 1,42 hari.

Sementara bila dirinci menurut kelas hotel rata-rata lama menginap tamu asing pada hotel bintang tiga tercatat 4,46 hari paling tinggi dibandingkan kelas hotel lainnya, hotel bintang satu 2,79 hari, hotel bintang dua 1,71 hari, dan hotel bintang empat 1,42 hari.

Sebelumnya Asosiasi Perjalanan Wisata Indonesia (Asita) Sumatera Barat mengharapkan para travel agen untuk bersinergi dengan pihak pengelola hotel dalam meningkatkan kunjungan wisatawan ke Sumbar.

"Banyak objek wisata di Sumbar yang bisa dijual dan menjadi destinasi wisata sehingga diharapkan kerjasama para travel agen mampu membawa wisatawan ke Sumbar," kata Ketua Asita Sumbar Ian Hanafiah.

Menurutnta saat ini terdapat empat objek wisata yang membuat orang penasaran datang ke Sumbar yaitu Wisata Mandeh Pesisir Selatan, Danau Kembar Solok, Desa Terindah Pariangan Tanah Datar dan Kelok Sembilan Limapuluh Kota.