Padang, (Antaranews Sumbar) - Sejumlah Kampus Sumbar melalui Badan Pembina Seni Mahasiswa Indonesia (BPSMI) mendorong pemerintah daerah untuk membina dan membantu mahasiswa dalam mengembangkan kesenian daerah.
"Dengan adanya perhatian dari pemda, kelemahan pengembangan seni di kampus dapat terminimalkan, " kata Ketua BPSMI Sumbar, Prof Hermansah di Padang, Rabu.
Menurut Wakil Rektor III Universitas Andalas tersebut seni potensial berkembang di kampus namun karena jadwal yang padat banyak terjadi hambatan.
Akibatnya mahasiswa pecinta dan berbakat seni harus memilih di antaranya dan cenderung menyelesaikan kuliahnya sehingga kesenian tidak berkembang.
Akan tetapi bila pemerintah khususnya Dinas Kebudayaan melakukan pembinaan, keberlanjutan kesenian di kampus akan baik.
Artinya melalui program yang sistematis, mahasiswa dapat teratur mengikutinya sekaligus membagi waktu dengan kegiatan kuliah.
"Kampus memiliki kegiatan khusus unjuk kebolehan seni, dan ini menjadi acuan untuk pembinaan tersebut, " ujar Hermansah.
Dalam hal ini BPSMI menyelenggarakan Pekan Seni Mahasiswa Daerah yang selanjutnya Pekan Seni Mahasiswa Nasional.
Untuk Pekan Seni Mahasiswa Nasional terakhir di Kendari Universitas Haluoleo Sumbar berada tujuh besar.
Diharapkan bantuan dari pemda untuk meningkatkan prestasi tersebut.
Sementara itu Kepala Dinas Kebudayaan Sumbar, Taufik Efendi mengatakan pihaknya akan mengakomodasi mahasiswa berbakat dalam bidang seni untuk berkembang.
Terpenting, tambahnya mahasiswa mampu terus melestarikan kesenian Minangkabau yang saat ini mulai terkena tantangan dari budaya luar.
Dalam hal ini kreativitas mahasiswa dan kampus dalam seni akan membantu pemerintah untuk upaya melestarikan kebudayaan lokal tersebut. (*)
Kampus Sumbar dorong pemda bantu mahasiswa kembangkan kesenian daerah
Ketua BPSMI Sumbar, Hermansah. (Antara Sumbar/MR Denya Utama)
Dengan adanya perhatian dari pemda, kelemahan pengembangan seni di kampus dapat terminimalkan
