Pesisir Selatan akan wujudkan target pemerintah pusat tanam 26 ribu hektare padi gogo

id Jumsu Trisno

Pesisir Selatan akan wujudkan target pemerintah pusat tanam 26 ribu hektare padi gogo

Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Perkebunan Pesisir Selatan, Jumsu Trisno. (Antara Sumbar/Didi Someldi Putra)

Saat ini kami baru menemukan areal penanaman sekitar tiga ribu hektare, kendati demikian kami akan maksimal menambahnya
Painan, (Antaranews Sumbar) - Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat pada 2018 akan menanam 26 ribu hektare padi gogo atau padi darat sesuai target dari pemerintah pusat.

"Saat ini kami baru menemukan areal penanaman sekitar tiga ribu hektare, kendati demikian kami akan maksimal menambahnya," kata Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Perkebunan setempat, Jumsu Trisno di Painan, Rabu.

Ia menerangkan pelbagai upaya akan dilakukan agar target luas areal tanam terpenuhi di antaranya menjalin komunikasi dengan Komando Distrik Militer (Kodim) hingga Komando Rayon Militer (Koramil) pada daerah setempat.

Selanjutnya, berkomunikasi intensif baik dengan petani, kelompok tani hingga gabungan kelompok tani yang ada.

Selain padi gogo, daerah setempat juga mendapat target menanam jagung gogo dan kedelai gogo.

Khusus jagung ditargetkan menanam 35 ribu hektare dan pihaknya telah mendapatkan areal seluas 20 ribu hektare, sementara kedelai ditargetkan 20 ribu hektare dan yang didapatkan baru dua ribu hektare.

Menurutnya, kekurangan tersebut sangat wajar karena penanamannya memang dikhususkan di darat tidak di sawah seperti halnya yang biasa dilakukan petani.

"Sebenarnya yang diperlukan hanya mengubah kebiasaan petani, dari yang awalnya bertani di sawah sekarang beralih ke darat," katanya.

Ia yakin melalui sosialisasi dan dorongan petani akan terbiasa bahwa menanam padi, jagung dan kedelai tidak mesti di sawah karena di darat juga bisa dilakukan.

Sebelumnya, Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Sumatera Barat, Candra menyebutkan awalnya direncanakan penanaman padi gogo seluas 8.620 hektare di 15 kabupaten/kota di provinsi itu .

Namun setelah rapat bersama Dirjen Tanaman Pangan Kementerian Pertanian dengan pertimbangan banyaknya lahan yang terlantar dan bisa dimanfaatkan maka luas lahan ditambah menjadi 200 ribu hektare.

Penanaman padi gogo merupakan salah satu upaya meningkatkan produksi padi dengan memanfaatkan lahan kering dan tidak produktif . (*)