Padang, (Antaranews Sumbar) - Cabang olahraga yang baru berkembang di Provinsi Sumatera Barat memiliki potensi menciptakan prestasi dan berpeluang meraih medali dalam Pekan Olahraga Nasional mendatang, kata Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Sumbar Syaiful.
"Beberapa cabang, seperti muaythai, arung jeram, soft tennis, barongsai, dan tinju telah membuktikan dalam kejurnas tinggal realisasi menyumbangkan medali, " ujarnya di Padang, Selasa.
Dia mencontohkan muaythai, olahraga bela diri dari Thailand itu, telah menyumbang tiga medali emas di Kejurnas 2017, sedangkan soft tennis dengan Dwi Rahayu, sebagai atlet putri terbaik di Indonesia.
Saat ini, dia sedang melaksanakan pelatnas Asian Games di Jakarta, akan tetapi bila dilihat perkembangannya minat pada olahraga tersebut makin meningkat.
Selain itu, arung jeram yang juga baru menyabet emas di kejurnas.
Bahkan induk organisasinya, Federasi Arung Jeram Indonesia, terus melakukan seleksi atlet dan pembangunan infrastruktur serta sosialisasi.
"Di samping itu meski ini baru di Sumbar, telah banyak peselam yang potensial berkembang," katanya.
Cabang olahraga baru yang potensial berkembang, yakni barongsai yang meskipun atraksi budaya, telah dilombakan untuk ekshibisi dalam PON Jabar 2016.
"Di Sumbar cabang ini juga berpeluang berkembang," katanya.
Di samping cabang olahraga baru, olahraga yang tidak populer di Sumbar juga potensial menciptakan prestasi, seperti tinju, taekwondo, kriket.
"Mampu memberikan prestasi seperti di PON Jabar 2016 lalu," katanya. (*)
Cabang olahraga baru potensial raih medali PON, kata Ketua KONI Sumbar
Ketua KONI Sumbar Syaiful. (Antara Sumbar/MR Denya Utama)
Beberapa cabang, seperti muaythai, arung jeram, soft tennis, barongsai, dan tinju telah membuktikan dalam kejurnas tinggal realisasi menyumbangkan medali
