Thessaloniki, Yunani (Antaranews Sumbar) - Sebuah lemparan gulungan kertas dari tribun penonton mengenai pelatih Tim Olympiakos Oscar Garcia dan membawanya ke rumah sakit serta membuat pertandingan "derby" Liga Yunani antara tuan rumah PAOK Salonika dan Olympiakos, Minggu dibatalkan.
Peristiwa tersebut terjadi tidak lama sebelum laga dimulai, dan ofisial tim Olympiakos langsung menarik semua pemainnya ke luar lapangan sebagai bentuk protes. Garcia sendiri harus menginap di rumah sakit karena ada "pendarahan dalam" di bibirnya.
Sekitar dua setengah jam setelah jadwal pertandingan yang seharusnya dimulai, pertandingan hari itu dinyatakan batal karena terjadi bentrokan antara penonton dan polisi di luar stadion.
Polisi harus menggunakan gas air mata untuk membubarkan massa yang membuat kerusuhan di jalan-jalan sekitar stadion.
Menurut peraturan, Olympiakos seharusnya mendapat hadiah kemenangan 3-0 , sedangkan PAOK terancam pengurangan tiga poin dan denda hingga 111 ribu dolar AS, serta harus memainkan pertandingan kandang tanpa penonton.
Sanksi itu bakal menjadi pukulan bagi PAOK yang sedang memburu gelar juara Liga Yunani, karena keunggulan enam poin mereka atas peringkat tiga Olympiakos akan sirna dan poin keduanya di klasemen menjadi sama-sama 49.
Meskipun demikian, Olympiakos juga terancam hukuman pengurangan poin karena kerusuhan saat mereka menjadi tuan rumah bagi AEK 4 Februari lalu. Mereka masih mengajukan banding yang hasilnya diumumkan Kamis mendatang.(*)
Sepak bola - Lemparan penonton bawa pelatih Olympiakos ke rumah sakit
Sepak bola (Foto Pixabay. com)
Peristiwa tersebut terjadi tidak lama sebelum laga dimulai, dan ofisial tim Olympiakos langsung menarik semua pemainnya ke luar lapangan sebagai bentuk protes. Garcia sendiri harus menginap di rumah sakit karena ada "pendarahan dalam" di bibirnya
