Lokasi puncak ini merupakan spot baru yang berdekatakan dengan kawasan obyek wisata Jembatan Akar, kata Kepala Dinas Pariwisata Pesisir Selatan Mawardi Roska ketika dikonfirmasi, Minggu.
Kadis Pariwisata Pesisir Selatan bersama komunitas peduli wisata khusus dan gaet Adari Jakarta, Minggu siang menjajal rute puncak Gunjantino.
Lokasi ini spot baru untuk peminat wisata khusus, beda dengan negeri di atas awan, karena negeri di atas awan itu di Pancuang Taba, Limau Gadang yang berdekatan dengan TNKS dan di sebelahnya danau kembar.
Posisi puncak Gunjantino berjarak sekitar 80 kilometer dari Kota Padang, pengunjung bila ingin sampai ke puncak harus dengan motor trabas atau minubus doublecabin.
Pengunjung masuk di simpang sebelum ke Painan atau sama rute jalannya menuju ke obyek wisata Jembatan Akar.
Namun, sekitar 1 km sebelum Jembatan Akar ada persimpangan belok kiri, nama kampungnyo Teratak Baru, Nagari Puluik Puluik, Kecamatan Bayang Utara.
"Ketika berada di puncak akan terlihat kawasan obyek wisata Jembatan Akar dan perkampungan masyarakat sekitar, serta pulau-pulau tampak, namun kalau pagi dan sore berkabut," ujarnya.
Guna memperkenalkan ke publik spot wisata khusus ini, Dinas Pariwisata Pesisir Selatan berencana pada 15 Maret 2018 menggelar even trabas Sumbar - Riau yang dibuka oleh Gubernur Sumbar Irwan Prayitno.
"Ya, tahap awal akan digelar even trabas bersama Pak Gubernur Sumbar yang peserta dilibatkan Sumbar-Riau. Sedangkan dilanjutkan pada 15-20 Maret, rekan-rekan komunitas dari Jakarta akan membawa turis dari Jerman ke puncak Gunjantino itu," katanya. (*)
