Tuapeijat (Antaranews Sumbar) - Belasan warga Desa Taileleu, Kecamatan Siberut Barat Daya, Kabupaten Kepulauan Mentawai keracunan setelah mengkonsumsi daging penyu pada 19 Februari lalu, tiga diantaranya meninggal dunia.
Ketiga korban keracunan yang tewas dua orang diantaranya adalah balita, dan satu orang dewasa bernama Tatra Manai (50).
Ketiganya meninggal di hari yang berturut-turut mulai Selasa, (20/2) hingga Kamis (22/2). Sedangkan sebanyak 12 orang hingga kini masih dirawat intensif disebuah balai desa di Desa Taileleu.
Data yang kita peroleh ketika tim gabungan turun Sabtu pagi, masih ada 12 orang yang tengah dirawat dibalai desa, dengan infus, kata Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Mentawai Galor Anas pada Sabtu malam.
Tim gabungan terdiri BPBD Mentawai, Basarnas Mentawai, TNI, Polri, Dinkes mengungkap peristiwa tersebut bermula pada Senin, 19 Februari 2018.
Galor Anas salah satu tim dari BPBD Mentawai menjelaskan saat itu suku Samalei yang berada di Taileleu sedang menyelenggarakan sebuah pesta.
Kemudian memotong seekor penyu yang ditangkap oleh seorang warga Taileleu bernama Mateus sepekan sebelumnya.
Terkait adanya pesta, lalu penyu itu dipotong dan dagingnya dibagikan kepada masyarakat di seluruh kampung tersebut.
Keesokan harinya sebagian warga di kampung itu, sekitat 95 orang yang turut konsumsi, kata Galor, mulai mengalami pusing, sakit tenggorokan, lemas, sakit perut, kemudian diketahui ada satu orang meninggal. ***
Berita Terkait
OMG Sumbar ajak masyarakat tanam mangrove di Pantai Penyu
Senin, 20 November 2023 11:48 Wib
Peserta Latsitardanus tanam mangrove dan lepas tukik
Sabtu, 27 Mei 2023 13:14 Wib
Diambang kepunahan, Masyarakat pinggir pantai diminta awasi penyu
Senin, 16 Januari 2023 11:45 Wib
KKP-RI tertarik buat video dokumenter kegiatan LPPL Ampiang Parak Pessel
Jumat, 2 September 2022 10:16 Wib
Kisah Asmara Abigail berinteraksi dengan penyu, dari proyek film hingga galang dana untuk konservasi
Kamis, 17 Februari 2022 8:24 Wib
Jaga keanekaragaman laut, seratus ekor tukik dilepas di Pantai Maligi Pasaman Barat
Sabtu, 29 Januari 2022 14:45 Wib
Penyu di Pessel perlu dijaga kelestariannya
Senin, 24 Januari 2022 7:00 Wib
Pemkab dorong berkembangnya pusat edukasi Penyu
Jumat, 14 Januari 2022 13:13 Wib