Koordinator Kopertis : majukan koperasi, kampus akan berkembang

id Kopertis

Koordinator Kopertis : majukan koperasi,  kampus akan berkembang

Koordinator Kopertis X, Prof Herri. (Antara Sumbar/MR Denya Utama)

Koperasi yang berjalan optimal akan menyejahterakan anggotanya, bahkan hasilnya untuk pembangunan,
Padang, (Antaranews Sumbar) - Koordinator Kopertis wilayah X Prof Herri mengatakan koperasi yang dijalankan optimal dalam kampus akan ikut berperan mengembangkan institusi pendidikan tinggi tersebut.

"Koperasi yang berjalan optimal akan menyejahterakan anggotanya, bahkan hasilnya untuk pembangunan," ujar dia di Padang, Sumatera Barat, Sabtu.

Menurutnya koperasi yang tidak macet urusan iurannya, kemudian dalam hal simpan pinjam serta kedisiplinan anggotanya, akan memberikan keuntungan.

Keuntungan ini secara kesepakatan bersama akan dapat dikembangkan menjadi tabungan atau semacamnya.

Bila ini berjalan, anggota terpenuhi kebutuhan akan menunjang kinerja seperti pelayanan untuk pegawai dan pengajaran bagi dosen.

Kinerja pelayanan atau pengajaran yang baik itu akan berdampak pada penguatan kualitas dari kampus.

Dampaknya juga mendukung penilaian baik dari akreditasi.

Bukan hanya itu keberadaan koperasi juga meningkatkan solidaritas dan kebersamaan civitas akademika.

Sehingga akan membentuk harmonisasi dan kekompakan dalam menyelesaikan beragam masalah.

Bagi kampus swasta juga perlu didukung oleh yayasan sebagai tampuk penentu kebijakan.

Dia mencontohkan koperasi di Kopertis X yang menetapkan iuran Rp100 ribu per bulan, saat ini telah menampung simpanan sebanyak lebih Rp70 juta.

Meskipun kecil, anggota dapat memanfaatkannya baik tunai atau dalam bentuk kebutuhan lainnya.

Akan tetapi hal yang menjadi titik fokus menjalankan koperasi tersebut yakni meningkatkan kekompakan dalam kinerja 700 anggotanya.

Herri menambahkan manajemen koperasi harus menjadi fokus dalam menjalankan lembaga tersebut.

Dalam hal ini prinsip musyawarah harus dikedepankan dalam penentuan keputusan kebijakan.

Saat keputusan yang ditentukan dalam rapat anggota, semua unsur koperasi harus bekerja secara partisipatif dan bertanggung jawab.

Misalnya dalam alur distribusi barang dan jasa atau penyediaan untuk anggota harus berjalan lancar namun penuh toleransi.

"Bila sudah begitu penerapan koperasi di suatu institusi akan berhasil, " ujar guru besar manajemen tersebut.

Sementara itu Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Padang Yunisman mengatakan rapat anggota menentukan kebijakan dari koperasi.

Kemudian Rapat Akhir Tahun sebagai evaluasi dari kebijakan tersebut.

Terpenting koperasi dikatakan menguntungkan bila mampu mengakomodasi semua kebutuhan dan menghasilkan laba bagi anggotanya. (*)