Harga sejumlah bahan kebutuhan pokok di Agam normal

id bahan pokok

Harga sejumlah bahan kebutuhan pokok di Agam normal

Seorang ibu sedang membeli telur di pasar tradisional. (Antara Sumbar/Tri Asmaini)

Dari hasil peninjauan tidak ada kenaikan harga kebutuhan pokok di daerah itu semenjak awal Februari 2018
Lubukbasung, (Antaranews Sumbar) - Harga kebutuhan pokok di sejumlah pasar tradisional di Kabupaten Agam, Sumatera Barat normal semenjak awal Februari 2018.

Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi Usaha Kecil dan Menengah Agam, Aryati di Lubukbasung, Jumat, mengatakan ini berdasarkan hasil peninjauan harga kebutuhan pokok di sejumlah pasar tradisional di daerah itu.

"Dari hasil peninjauan itu, tidak ada kenaikan harga kebutuhan pokok di daerah itu semenjak awal Februari 2018," katanya.

Ia mengatakan saat ini harga beras benang pulau Rp12.000 per kilogram, sokan Rp13.000 per kilogram, Ir 42 Rp11.000 per kilogram, Batang Pasaman Rp10.000 per kilogram, kuruik kusuik Rp13.500 per kilogram.

Sementara harga gula pasir Rp12.000 per kilogram, minyak bimoli botol biasa Rp15.000 per liter, bimoli kemasan biasa Rp14.000 per liter, minyak curah Rp12.000 per liter, daging ayam broiler Rp48.000 per ekor, daging ayam kampung Rp50.000 per ekor, daging sapi Rp120 ribu per kilogram.

Sedangkan telur ayam kampung Rp2.500 per butir, telur ayam ras Rp1.400 per butir, telur bebek Rp3.000 per butir, cabai merah besar Rp48.000 per kilogram, cabai merah keriting Rp50.000 per kilogram, cabai rawit Rp48.000 per kilogram.

Lalu, bawang merah Rp24.000 per kilogram, bawang putih Rp20.000 per kilogram, bawang prey Rp10.000 per ikat, kacang kedelai impor Rp8.200 per kilogram, kacang kedelai lokal Rp12.000 per kilogram, kacang hijau Rp24.000 per kilogram, kacang tanah Rp24.000 per kilogram.

Selain itu, kentang Rp8.000 per kilogram, buncis Rp15.000 per kilogram, tomat Rp10.000 per kilogram, wartel Rp13.000 per kilogram dan lainnya.

"Normalnya harga kebutuhan pokok ini akibat persediaan cukup banyak di pedagang pengumpul," katanya.

Tempat terpisah, Kepala Bidang Ketersediaan Pangan Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan Agam, Emrizal menambahkan, persediaan bahan pokok di Agam masih aman untuk tiga bulan kedepan, karena luas tanam cukup banyak di daerah itu.

Ini berdasarkan laporan dari penyuluhan pertanian yang ada di 16 kecamatan.

"Dengan kondisi ini, persediaan masih aman untuk tiga bulan kedepan," katanya. (*)