Kadin nilai tol Padang-Pekanbaru akan maksimalkan fungsi pelabuhan Teluk Bayur

id teluk bayur

Kadin nilai tol Padang-Pekanbaru akan maksimalkan fungsi pelabuhan Teluk Bayur

Ratusan wisatawan asal perancis turun dari kapal pesiar yang bersandar di Pelabuhan Teluk Bayur Kota Padang.

Adanya tol Padang-Pekanbaru harus jadi momen untuk memaksimalkan kembali Pelabuhan Teluk Bayur, yang dulu merupakan gerbang antar-pulau serta pintu gerbang arus keluar masuk barang ekspor impor
Padang, (Antaranews Sumbar) - Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Sumatera Barat, Ramal Saleh mengatakan pembangunan tol Padang-Pekanbaru dapat dimanfaatkan untuk memaksimalkan fungsi Pelabuhan Teluk Bayur, Padang.




"Adanya tol Padang-Pekanbaru harus jadi momen untuk memaksimalkan kembali Pelabuhan Teluk Bayur, yang dulu merupakan gerbang antar-pulau serta pintu gerbang arus keluar masuk barang ekspor impor," kata Ketua Kadin Sumbar, Ramal Saleh di Padang, Jumat.

Karena kehadiran tol, katanya, akan mempermudah dari sisi transportasi dan logistik. Sehingga perlu didukung oleh pelabuhan di Padang.

"Disarankan untuk membuka pelayaran langsung (direct call) dari Padang ke Kolombo, Sri Lanka. Sehingga terjadi penyinkronan antara fungsi tol dengan pelabuhan," katanya.

Tepat di depan Kolombo itu, lanjutnya, ada India, Arab Saudi, dan Afrika.

"Dengan ini maka aktivitas ekspor baik dari Sumbar atau daerah lain akan terbantu," jelasnya.

Sebelumnya, tol Padang-Pekanbaru adalah jalan tol yang dibangun sepanjang 254,8 kilometer dengan biaya senilai Rp78,09 triliun.

Peresmian pembangunan tahap pertama sudah dilakukan langsung Presiden Joko Widodo pada Jumat (9/2).

Pembangunan tol rencananya dilakukan dalam tiga tahap yaitu tahap I Padang-Sicincin sepanjang 28 kilometer, tahap II Bangkinang-Pekanbaru 38 kilometer, kemudian tahap III Sicincin-Bangkinang sepanjang 189 kilometer.

Ketika pembangunan tol telah selesai maka dapat memangkas waktu tempuh Padang-Pekanbaru yang sebelumnya sekitar 9 jam, menjadi 3 jam perjalanan.

Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno, sebelumnya juga mengatakan pembangunan tol itu untuk kemajuan Sumbar. (*)