Harga bahan pokok di padang stabil

Padang, (Antaranews Sumbar) - Harga bahan pokok seperti cabai, bawang merah, gula pasir dan sayur-sayuran di pasar tradisional Kota Padang, Sumatera Barat cukup stabil.

"Pasokan dapat mengimbangi kebutuhan konsumen, sehingga harga kebutuhan normal," kata seorang pedagang Pasar Raya Padang, Anto T di Padang, Jumat.

Ia menyebutkan harga cabai merah berkisar Rp38.000 per kilogram atau turun Rp2.000 dari sebelumnya. Cabai merah sempat mengalami kenaikan hingga Rp50.000 beberapa minggu yang lalu, namun tidak lama dan kembali berangsur turun.

Harga cabai hijau juga stabil yakni Rp24.000 per kilogram dan cabai rawit Rp50.000 per kilogram, katanya.

Untuk harga bawang merah Rp20.000 per kilogram atau turun Rp2.000, selanjutnya harga sayuran seperti buncis Rp9.000 per kilogram, wortel Rp9.000 per kilogram, tomat Rp6.000 per kilogram, dan terung ungu juga Rp6.000 per kilogram.

Kemudian harga sayur kangkung per ikat sekitar Rp4.000, harga kacang panjang Rp5.000 per ikat, dan harga kentang Rp12.000 per kilogram.

Selain cabai dan sayuran, untuk harga telur ayam negeri berkisar Rp1.300 per butir, telur bebek Rp2.200 per butir, dan telur puyuh yakni Rp300 per butir.

"Untuk telur ayam biasanya kami mengambil dari Kota Pariaman," kata salah seorang pedagang telur, Sadil.

Bahan pokok lainnya seperti gula pasir yakni Rp12.000 per kilogram, minyak tanah Rp9.000 per liter, harga tersebut masih stabil sejak awal 2018.

Sementara Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan perkebunan Sumbar mencatat produksi cabai merah di Sumatera Barat periode Januari hingga awal Desember 2017 mencapai 94.336 ton, dengan areal tanam seluas 7.932 hektare dan sudah melampaui target tahun ini yakni 82.392 ton.

"Meskipun cabai Sumbar sudah surplus, namun pada waktu tertentu harga cabai tetap tinggi karena sebagian besar produksi cabai Sumbar dibawa ke luar daerah," ujar Kepala Bidang Tanaman Pangan Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan perkebunan Sumbar Maswal Noor.

Kebutuhan konsumsi cabai merah di Sumbar yakni 30.000 ton per tahun, dengan jumlah penduduk yang lebih kurang lima juta jiwa kebutuhan perorang per kapita/tahun hanya enam kilogram.