Lubukbasung, (Antaranews Sumbar) - Sebanyak 130 orang pejabat di Kabupaten Agam, Sumatera Barat, mengikuti bimbingan teknis perencanaan pembangunan daerah dalam rangka penguatan sistem akuntabilitas kinerja instansi pemerintah (SAKIP) dari Kementerian Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi.
Bimbingan teknis itu diadakan pada 21-23 Februari 2018 di Daima Hotel Padang, dengan peserta berasal dari seluruh kepala organisasi perangkat daerah, sekretaris, kepala seksi dan kepala sub bagian perencanaan di lingkungan pemerintah setempat.
Pada kesempatan itu, Bupati Agam, Indra Catri, mengatakan, pemerintah setempat menyambut baik dan mendukung Bimtek tersebut dalam upaya mewujudkan good governance di lingkungan pemerintah itu.
"Ini untuk mewujudkan sistem pemerintahan yang baik (good governance), dengan penyelenggaraan negara yang bersih," katanya.
Untuk mewujudkan itu, katanya, maka Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) menjadi hal yang sangat urgen dalam penyelenggaraan pemerintahan di daerah.
Karena SAKIP merupakan integrasi dari sistem perencanaan, sistem penganggaran dan sistem pelaporan kinerja yang selaras dengan pelaksanaan sistem akuntabilitas keuangan yang ada di setiap OPD.
Pemerintah setempat saat ini terus berupaya meningkatkan penyelenggaraan pemerintahan yang bersih, efektif, efisien dan akuntabel.
Apalagi setiap rupiah dalam setiap program dan penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan di daerah, harus dapat dipertanggungjawabkan kepada masyarakat, baik kemajuan fisik maupun laporan keuangannya secara benar, transparan, dan akuntabel.
"Bukan banyak anggarannya, tapi efektivitas dari anggaran yang digunakan sehingga jelas memberikan dampak yang nyata bagi masyarakat," katanya.
Seiring dengan itu, tantangan birokrasi semakin sulit dan berat. Namun target untuk menaikan predikat SAKIP bisa diwujudkan dengan integritas, komitmen, dan konsistensi.
Selai itu, dibutuhkan aparatur pemerintah daerah yang kompeten di bidang tugasnya.
Untuk itu, Bupati minta kepala OPD harus mengerti teknis penyusunan program kerja, tingkatkan kemampuan individu dan tim, sehingga target kinerja dapat tercapai dan dipertanggungjawabkan.
Jika dilihat ke belakang beberapa tahun terakhir, Pemkab Agam memperoleh opini BPK Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dan nilai penerapan SAKIP telah mengalami peningkatan yang cukup signifikan.
"Agam memperoleh nilai B dua tahun terakhir dan masih perlu ditingkatkan di masa-masa yang akan datang, sehingga memperoleh nilai yang lebih baik," tambahnya.
Bintek itu menghadirkan dua orang narasumber dari Kemenpan-RB yakni, Budi Prawira dan Gita Aurora. (*)
Berita Terkait
Silaturahmi ke Lapas Pariaman, Kakanwil Bahas perencanaan Pembangunan sarana dan prasarana
Jumat, 29 Maret 2024 7:46 Wib
Data kekayaan baru bangsa, Bupati Sabar : perencanaan program harus didukung data valid
Selasa, 14 November 2023 5:41 Wib
Hakim MK motivasi mahasiswa rencanakan masa depan saat kuliah
Jumat, 29 September 2023 15:20 Wib
KKP buat perencanaan pengembangan desa perikanan pintar di Sikabau Pasaman Barat
Senin, 21 Agustus 2023 17:38 Wib
Pembangunan bandara VVIP IKN tahap penyiapan dokumen perencanaan
Senin, 10 Juli 2023 19:44 Wib
BPKH ajak generasi milenial miliki perencanaan keuangan haji
Senin, 5 Juni 2023 12:53 Wib
Wawako buka rakor perencanaan penanggulangan kemiskinan daerah tahun 2023-2024
Kamis, 30 Maret 2023 14:45 Wib
Solok Selatan terbaik II Bidang Perencanaan Pembangunan tingkat Sumbar
Jumat, 24 Maret 2023 14:38 Wib