Padang, (Antaranews Sumbar) - Polresta Padang, Sumatera Barat menindak ratusan pelanggaran lalu lintas di daerah itu setiap harinya dalam meningkatkan kesadaran masyarakat dalam berlalu lintas yang baik.
Razia dilakukan secara acak."Masih banyak ditemukan pelaranggaran lalu lintas baik di pusat kota maupun di daerah pinggiran," kata Kasat Lalu Lintas Polresta Padang, Kompol Asril Prasetya di Padang, Kamis.
Ia mengatakan setiap hari pihaknya mengeluarkan sebanyak 177 surat bukti pelanggaran (tilang) kepada masyarakat yang melakukan pelanggaran.
Pelanggaran yang paling sering dilakukan adalah tidak menggunakan helm ketika mengendarai sepeda motor.
"Pelanggaran ini sering ditemukan baik di jalur utama Kota Padang saat jam sibuk yaitu pagi dan sore saat masyarakat pulang dari kegiatan sehari-hari," katanya.
Ia mengatakan pihaknya akan terus melakukan razia dengan sistem acak agar meningkatkan kesadaran masyarakat untuk melengkapi perlengkapan dalam berkendara.
Menurut dia kelengkapan berkendara merupakan kebutuhan masyarakat itu sendiri sebagai antisipasi kecelakaan lalu lintas.
"Kita berharap masyarakat lebih mementingkan keselamatan diri dengan menggunakan helem dan kelengkapan lainnya," katanya.
Untuk para orang tua, dirinya mengimbau agar tidak membiarkan anak mereka yang di bawah umur mengendarai kendaraan bermotor.
"Kesadaran berlalu lintas perlu diajarkan secara dini agar mereka paham dan selalu tertib berlalu lintas," katanya.
Polresta Padang terus lakukan razia lalu lintas secara acak
Kasat Lantas Polresta Padang Kompol Asril Prasetya (kiri) memberikan arahan kepada pengendara yang tidak menggunakan helm saat razia di Jalan Thamrin Kota Padang, Sumatera Barat, Kamis (22/2). (ANTARA SUMBAR/Mario S Nasution)
