Prangko berperan sebagai duta bangsa

id Direktur Pos

Prangko berperan sebagai duta bangsa

Direktur Pos, Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Pos dan Informatika Kementerian Komunikasi dan Informatika, Ikhsan Baidirus. (ANTARA SUMBAR/ Ira Febrianti)

Prangko menampilkan kehebatan Indonesia sekaligus menjadi pengenal bangsa di berbagai bidang sehingga seperti berperan sebagai duta bangsa
Bukittinggi, (Antaranews Sumbar) - Direktur Pos, Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Pos dan Informatika Kementerian Komunikasi dan Informatika, Ikhsan Baidirus mengatakan prangko dapat berperan sebagai duta bangsa karena bisa melanglangbuana ke negara-negara di dunia.

"Prangko menampilkan kehebatan Indonesia sekaligus menjadi pengenal bangsa di berbagai bidang sehingga seperti berperan sebagai duta bangsa," katanya dalam Lokakarya Filateli Nasional 2018 bertema Cara Pintar Mengenal Dunia yang dilaksanakan di Bukittinggi, Kamis.

Prangko merupakan salah satu benda berharga yakni sebagai alat bayar pos setara dengan uang dan sebagai benda koleksi setara dengan barang-barang antik bernilai tinggi.

Setiap tahun, diterbitkan prangko dalam 13 seri reguler yang mewakili berbagai bidang seperti tokoh bangsa, lingkungan hidup, dunia anak muda, pendidikan dan lainnya serta seri khusus untuk momen tertentu.

Dalam pencetakannya, prangko difasilitasi "security printing" untuk mencetak barang-barang yang tidak boleh dipalsukan karena berfungsi sebagai alat bayar seperti halnya uang.

Meski di tengah perkembangan teknologi, menurutnya hal tersebut tidak menjadi penghambat prangko kehilangan perannya itu.

Lokakarya Filateli Nasional 2018 bertema Cara Pintar Mengenal Dunia yang dilaksanakan di Bukittinggi, Kamis(22/2) (ANTARA SUMBAR/ Ira Febrianti)
Dilain sisi, sebutnya lokakarya yang melibatkan siswa sekolah menengah ini penting untuk mengenalkan kembali prangko. "Dalam prangko ada nilai edukasi yang perlu diketahui generasi muda," katanya.

Wakil Wali Kota Bukittinggi, Irwandi mengatakan lewat lokakarya itu diharapkan memberikan pemahaman bagi siswa mengenai prangko sehingga dapat saja menjadi sebuah hobi baru.

"Memang perkembangan teknologi sudah memberi banyak kemudahan. Namun prangko tidak boleh dilupakan karena ada edukasi di dalamnya dan nilai prangko bisa sangat tinggi," ujarnya.