Ayo Perantau, bantu kampung halaman dengan i ternak

id ternak

Ayo Perantau, bantu kampung halaman dengan i ternak

Peternak berbincang dengan seorang pengunjung di Pekonina, Kabupaten Solok Selatan, Sumatera Barat (Sumbar), Minggu (22/2). Usaha peternakan kambing di daerah itu merupakan peluang bagus dimana permintaan kambing biasanya meningkat seusai Idul Fitri hingga menjelang Idul Adha untuk nazar, kekah dan kurban. antarasumbar.com/Joko Nugroho/15 ()

Padang, (Antaranews Sumbar) - Perantau Minang yang ada di seluruh dunia sekarang memiliki kesempatan untuk membantu masyarakat di kampung halaman dengan berinvestasi menggunakan aplikasi i Ternak .

"Aplikasi ini menciptakan peluang bagi peternak rakyat dan koperasi ternak sebagai perawat ternak dengan masyarakat urban maupun perantau yang menjadi investor," kata Kepala Dinas Peternakan Sumbar, Erinaldi di Padang, Kamis.

Menurutnya dengan aplikasi itu peternak rakyat dan koperasi ternak bisa lebih produktif memelihara sapi atau kambing hingga kesejahteraannya bisa meningkat sementara perantau sebagai investor mendapatkan dua untung sekaligus.

Pertama secara sosial kemasyarakatan, mereka telah ikut membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat di kampung halaman, meski tidak harus pulang.

Kemudian secara materil akan mendapatkan untung setelah masa tertentu yang disepakati berdasarkan perjanjian.

Aplikasi tersebut dijalankan oleh perusahaan finansial teknologi (Fintech) yaitu PT Perlu Fintech Indonesia bekerjasama dengan PT Indonesia Ternak Solusi sebagai manajemen operasi kerjasama pengelolaan peternakan dengan peternak dan koperasi sekaligus akses terhadap pasar.

PT Perlu Fintek Indonesia. Perusahaan ini juga sudah mendapatkan izin dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Aplikasinya juga sudah mendapatkan izin dari Kementrian Komunikasi dan Informasi (Kemkominfo) sehingga investor tidak perlu ragu.

Ide pengembangan peternakan menggunakan aplikasi internet ini murni berasal dari Sumbar, diawali dengan program Triarga Model yaitu program yang menggabungkan peternak-asuransi-pengusaha, berkolaborasi mengembangkan peternakan sapi pedaging.

Bagi hasil dalam program i ternak itu investor dapat pengembalian modal tambah keuntungan 40 persen dan peternak bisa mendapat 60 persen dari keuntungan.

Untuk mendukung program itu, Dinas Peternakan Sumbar menurutnya telah membentuk peternak yang profesional dan mensertifikasi kandang-kandang yang akan dikerjasamakan dengan investor.

Aplikasi i ternak bisa diunduh melalui playstore.*