Sumbar mengekspor tuna ke Jepang dan Amerika

id ekspor ikan tuna sumbar

Sumbar mengekspor tuna ke Jepang dan Amerika

Pekerja mengangkat ikan tuna. ANTARA FOTO/Basri Marzuki/ed/ama/14

Padang, (Antaranews Sumbar) - Sumatera Barat mengekspor ikan tuna jenis mata besar dan madidihang hasil tangkapan nelayan ke Jepang dan Amerika Serikat, kata Wakil Gubernur setempat Nasrul Abit.

"Pengiriman ke Jepang dan AS dilakukan setiap hari melalui jalur laut di Pelabuhan Teluk Bayur dan jalur udara di Bandara Internasional Minangkabau (BIM)," katanya, di Padang, Rabu.

Ia mengatakan itu usai meninjau salah satu perusahaan pengekspor tuna PT Dempo Andalas Samudera di Pelabuhan Samudra Bungus (PSB), Padang.

Untuk memenuhi permintaan pasar, perusahaan tersebut menampung semua tuna hasil tangkapan nelayan, tidak hanya dari Sumbar tetapi juga dari luar daerah seperti Bengkulu.

Tuna itu kemudian disortir, sebagian untuk memenuhi kebutuhan ekspor tuna segar dan tuna beku, dan sebagian lagi diolah menjadi "steak".

"Hal ini sangat membantu nelayan kita, karena tidak perlu pusing lagi untuk menjual tuna hasil tangkapan," kata Nasrul.

Sementara itu, Supervisior Quality Control PT Dempo Andalas Samudera, Yusri Handarini mengatakan pihaknya mampu memproduksi ikan tuna 20 ton per hari. Sementara untuk ekspor adalah jenis tuna mata besar (big eye tuna) dan tuna madidihang (yellow fin tuna).

Selain tuna segar pihaknya juga melakukan pengolahan dengan produk yang dihasilkan berupa "steak".

"Tuna segar dan beku sebagian besar diekspor ke Jepang sementara steak ke Amerika Serikat," kata dia.

Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Sumbar Yosmeri mengatakan PT Dempo Andalas Samudera merupakan satu-satunya perusahaan pengekspor ikan tuna di Sumbar yang telah beroperasi sejak 2007.

Keberadaannya sangat memudahkan nelayan untuk memasarkan hasil tangkapan.

"Setiap hari, biasanya malam, perusahaan menampung semua hasil tangkapan nelayan kita," kata dia.

Ia berharap jumlah ekspor tuna Sumbar bisa meningkat setiap tahunnya.