Padang, (Antaranews Sumbar) - Koperasi Pegawai Negeri Kota Padang, Sumatera Barat, memaksimalkan penggunaan teknologi dalam jaringan untuk penyetoran dan proses simpan pinjam anggotanya.
"Salah satunya penggunaan uang non tunai sehingga tidak ada lagi sistem transaksi langsung," kata Ketua Koperasi Pegawai Negeri (KPN) Padang yang juga Sekretaris Daerah Asnel di Padang, Rabu.
Menurut dia, dengan penggunaan uang nontunai ini pembukuan menjadi lebih mudah dan terawasi dengan baik.
Untuk itu sejauh ini pemerintah telah melakukan penguatan sumber daya pengelola koperasi yang ada di setiap Organisasi Perangkat Daerah melalui pelatihan dan pemberian informasi terkait bidang tersebut.
Terutama dalam pengelolaan keuangan koperasi menggunakan teknologi secara dalam jaringan tersebut.
"Diharapkan dengan sistem yang tergolong baru itu, KPN lebih berperan dalam menyejahterakan pegawai," kata dia.
Kesejahteraan akan mendukung penguatan pelayanan kepada publik.
Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Padang Junisman mengatakan KPN harus menjadi teladan bagi koperasi bentuk lainnya.
"Baik dalam hal pengelolaan, sistem penyetoran atau simpan pinjam harus sesuai aturan dan konsep perkoperasian, yakni kekeluargaan," katanya.
Kemudian memotivasi kepada pelaku koperasi di tengah masyarakat untuk memajukan lembaganya dan mencegah penutupan koperasi tersebut.
KPN Padang melek teknologi, penyetoran dan proses meminjam bisa lewat daring
Ilustrasi.
