Arosuka, (Antaranews Sumbar) - Bupati Solok, Sumatera Barat, Gusmal mengharapkan mahasiswa dari Fakultas Kedokteran Gigi (FKG) Unand yang praktik kerja lapangan dapat membantu program pencapaian akreditasi puskesmas di daerah itu.
"Kita berharap selain akan menerapkan ilmu dari perkuliahan mengenai manajemen klinik dan puskesmas, mahasiswa dapat memberikan perkembangan dan inovasi-inovasi untuk membantu proses akreditasi puskesmas ke depannya," kata Gusmal di Arosuka, Rabu.
Ia mengatakan mahasiswa dibekali semua teori. Dengan adanya PKL ini diharapkan dapat memngaplikasikan semua ilmu yang telah diperoleh.
Gusmal berharap mahasiswa bisa cepat menyesuaikan diri dengan lingkungan, dan setelah enam minggu nanti ada sebuah kesimpulan yang bisa dijadikan kebijakan dalam rangka membangun puskesmas ke depan.
Bupati juga meminta kepada Dinas Kesehatan dan puskesmas untuk bekerja sama, bertukar pikiran dengan mahasiswa PKL agar terjalin komunikasi yang baik.
Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Solok, Zulhendri mengatakan jumlah mahasiswa FKG Unand yang melaksanakan PKL ini berjumlah sekitar 30 orang selama enam minggu.
Ia berharap dengan keberadaan mahasiswa PKL Ini dapat memberikan perubahan pada puskesmas-puskesmas di kabupaten Solok ini.
Mahasiswa ini akan melaksanakan kegiatan terkait tata kelola manajemen puskesmas di 10 puskesmas Solok diantaranya Talang, Selayo, Jua Gaek, Sirukam, Singkarak, Muaro Paneh, Tanjung Bingkung, Paninjauan dan IX Koto Sungai Lasi.
Sementara itu, Dekan FKG Unand Prof. Dr. Emriadi mengatakan mahasiswa yang praktek kali ini hanya fokus di bidang manajemennya tidak dibagian kliniknya, jadi jangan ada mahasiswa yang melakukan cabut gigi.
"Mudah-mudahan nanti mereka bisa membantu program pencapaian akreditasi puskesmas di kabupaten Solok," ujarnya. (*)
Bupati harapkan mahasiswa praktek bantu akreditasi Puskesmas
Bupati Solok Gusmal (kanan) dan Dekan FKG Unand Prof. Dr. Emriadi (kiri). (ANTARA SUMBAR/ Tri Asmaini)
