Porprov 2018 jadi tugas pengurus baru KONI Agam
Lubukbasung, (Antaranews Sumbar) - Ketua dan pengurus Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Agam yang baru harus bergerak cepat menyiapkan atlet dalam menghadapi Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) XV di Padang Pariaman pada 2018.
KONI Agam akan menggelar musyawarah olahraga kabupaten luar biasa (Musorkoblub) untuk memilih ketua dan kepengurusan baru organisasi itu periode 2018-2022, Rabu (21/2).
Ketua pelaksana tugas (Plt) KONI Agam, Aliwarman di Lubukbasung, Rabu, mengatakan, Musorkoblub yang digelar dua hari pada Rabu (21/2) dan Kamis (22/2) ini dihadiri oleh pengurus KONI setempat, KONI Sumbar, 32 cabang olahraga di daerah itu, pemerhati olahraga dan lainnya.
Ia mengatakan musyawarah ini merupakan amanah dari anggaran dasar anggaran rumah tangga (ADART) KONI dalam memilih ketua dan pengurus kedepan.
Untuk itu, pihaknya berharap calon yang akan maju sebagai ketua harus membuat komitmen dalam mengembangkan olahraga di daerah itu.
Dengan cara itu, atlet Agam akan disegani oleh kabupaten dan kota di Sumbar.
"Ini yang kita inginkan sehingga lahir atlet yang akan mengharumkan Agam tingkat Sumbar, nasional maupun internasional," katanya.
Sementara itu, Wakil Ketua I KONI Sumbar, Aldi Yunaldi berharap musyawarah ini berjalan degan baik dalam memilih ketua.
Ke depan, tambahnya, ketua KONI dan kepengurusan memiliki tugas berat dalam mempersiapkan atlet dalam menghadapi Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) XV di Padang Pariaman pada 2018.
Sebelum Porprov ini, seluruh cabang olahraga wajib mengikuti Pra Porprov yang berakhir April 2018.
"Bagi atlet yang tidak mengikuti Pra Porprov, maka tidak bisa mengikuti Porprov XV pada November 2018," tambahnya.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Olahraga Agam, Jetson menambahkan musyawarah ini merupakan ruang bagi pengurus dalam menyusun program kerja ke depan dalam mamjukan olahraga dan memilih ketua baru.
Dalam menentukan pilihan ketua, masing-masing peserta harus melihat profil dari calon itu karena figur ketua sangat penting di organisasi.
"Ketua terpilih untuk bisa mengakomodir seluruh agenda olahraga di daerah itu," katanya.
Pemkab Agam setiap tahun menganggarkan dana untuk pembinaan atlet.
Dengan pembinaan itu, prestasi Agam pada Porprov mengalami peningkatan dari peringkat lima pada Porprov XII di Limapuluh Kota pada 2012, menjadi peringkat empat pada Porprov XIII di Dharmasraya pada 2014 dan peringkat tiga pada Porprov XIV di Padang pada 2016.
""Pada Porprov XV di Padang Pariaman pada 2018, kita berharap peringkat akan baik dari tahun sebelumnya," katanya.
KONI Agam akan menggelar musyawarah olahraga kabupaten luar biasa (Musorkoblub) untuk memilih ketua dan kepengurusan baru organisasi itu periode 2018-2022, Rabu (21/2).
Ketua pelaksana tugas (Plt) KONI Agam, Aliwarman di Lubukbasung, Rabu, mengatakan, Musorkoblub yang digelar dua hari pada Rabu (21/2) dan Kamis (22/2) ini dihadiri oleh pengurus KONI setempat, KONI Sumbar, 32 cabang olahraga di daerah itu, pemerhati olahraga dan lainnya.
Ia mengatakan musyawarah ini merupakan amanah dari anggaran dasar anggaran rumah tangga (ADART) KONI dalam memilih ketua dan pengurus kedepan.
Untuk itu, pihaknya berharap calon yang akan maju sebagai ketua harus membuat komitmen dalam mengembangkan olahraga di daerah itu.
Dengan cara itu, atlet Agam akan disegani oleh kabupaten dan kota di Sumbar.
"Ini yang kita inginkan sehingga lahir atlet yang akan mengharumkan Agam tingkat Sumbar, nasional maupun internasional," katanya.
Sementara itu, Wakil Ketua I KONI Sumbar, Aldi Yunaldi berharap musyawarah ini berjalan degan baik dalam memilih ketua.
Ke depan, tambahnya, ketua KONI dan kepengurusan memiliki tugas berat dalam mempersiapkan atlet dalam menghadapi Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) XV di Padang Pariaman pada 2018.
Sebelum Porprov ini, seluruh cabang olahraga wajib mengikuti Pra Porprov yang berakhir April 2018.
"Bagi atlet yang tidak mengikuti Pra Porprov, maka tidak bisa mengikuti Porprov XV pada November 2018," tambahnya.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Olahraga Agam, Jetson menambahkan musyawarah ini merupakan ruang bagi pengurus dalam menyusun program kerja ke depan dalam mamjukan olahraga dan memilih ketua baru.
Dalam menentukan pilihan ketua, masing-masing peserta harus melihat profil dari calon itu karena figur ketua sangat penting di organisasi.
"Ketua terpilih untuk bisa mengakomodir seluruh agenda olahraga di daerah itu," katanya.
Pemkab Agam setiap tahun menganggarkan dana untuk pembinaan atlet.
Dengan pembinaan itu, prestasi Agam pada Porprov mengalami peningkatan dari peringkat lima pada Porprov XII di Limapuluh Kota pada 2012, menjadi peringkat empat pada Porprov XIII di Dharmasraya pada 2014 dan peringkat tiga pada Porprov XIV di Padang pada 2016.
""Pada Porprov XV di Padang Pariaman pada 2018, kita berharap peringkat akan baik dari tahun sebelumnya," katanya.