Tri Rismaharini berbagi pengalaman bangun Surabaya kepada masyarakat kampus di Padang

id KuliaH Tri Rismaharini

Tri Rismaharini berbagi pengalaman bangun Surabaya kepada masyarakat kampus di Padang

Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini (kiri) tengah menyampaikan kuliah di Kampus Unand Padang, Selasa. (Antara Sumbar / M R Denya Utama)

Sebelum dibenahi ada 50 persen wilayah Surabaya terendam banjir saat hujan saat ini tinggal 5 persen,
Padang, (Antaranews Sumbar) - Wali Kota Surabaya membagi pengalaman dan ilmunya dalam membangun ibu kota Jawa Timur itu kepada masyarakat kampus di Padang, dalam kuliah umum Universitas Andalas, Selasa.

Dalam pemaparannya dalam kuliah berjudul Keberhasilan membangun Surabaya itu, Tri Rismaharini menyampaikan beberapa capaian seperti dalam penanganan banjir, transportasi dan pembangunan infrastruktur.

"Sebelum dibenahi ada 50 persen wilayah Surabaya terendam banjir saat hujan saat ini tinggal 5 persen, " kata Tri yang pernah menjabat berbagai jabatan kedinasan sejak 1997 tersebut.

Dalam hal transportasi ada sekitar 294 kilometer dibangun jalan baru selain itu juga memperbanyak pembangunan infrastruktur.

Kemudian dalam hal pariwisata saat ini hampir 100 ribu wisatawan datang ke Surabaya setiap minggu.

Namun demikian saat pertama kali menjabat sebagai wali kota pembangunan manusia menjadi fokus utamanya.

"Jangan sampai warga Surabaya jadi penonton di daerahnya harus jadi pemenang, " ujar Wako perempuan pertama di Surabaya tersebut.

Untuk itu beberapa pelayanan dan pemberian fasilitas sosial dilakukan secara intensif.

Mulai dari kesehatan, tenaga kerja, pendidikan, dan budaya.

Seperti memberantas trafiking atau penjualan anak serta penanggulangan penderita HIV AIDS.

Penyampaian Risma ini mendapat apresiasi dari peserta kuliah dengan selalu bertepuk tangan di sela kuliah lulusan ITS tersebut.

Sementara itu Rektor Unand Prof Tafdil Husni mengapresiasi kedatangan Tri Rismaharini dalam kuliah bertajuk kewirausahaan tersebut.

Menurutnya mahasiswa dapat mengambil pelajaran dari kuliah tersebut. (*)