Gelaran pra Porprov Sumbar tangkal keterlibatan atlet asal jadi

id Syaiful

Gelaran pra Porprov Sumbar tangkal keterlibatan atlet asal jadi

Ketum KONI Sumbar, Syaiful. (Antara)

Selama ini daerah menjadikan Porprov sebagai adu kekuatan antarkabupaten dan kota, padahal tujuannya yakni menyaring atlet potensial dan berprestasi
Padang, (Antaranews Sumbar) - Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Sumbar, Syaiful mengatakan adanya gelaran pra Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) dapat menangkal keterlibatan atlet luar provinsi dan asal jadi.

"Selama ini daerah menjadikan Porprov sebagai adu kekuatan antarkabupaten dan kota, padahal tujuannya yakni menyaring atlet potensial dan berprestasi, ini yang diubah dengan adanya pra, " ujar dia di Padang, Selasa.

Menurutnya selama gelaran Porprov di Sumbar khususnya di Padang pada 2016, masih banyak daerah mengirimkan atlet asal jadi atau pemula dan dari luar untuk bertanding.

Akibatnya pertandingan tidak menarik dan cenderung monoton terlebih secara bebas atlet berprestasi tidak turut serta.

Hal ini diubah dengan adanya pra Porprov baik dalam bentuk kejuaraan atau turnamen daerah.

Sebab dengan aturan KONI yang baru, atlet daerah yang akan ikut Porprov di Padang Pariaman tahun ini harus dapat melewati pra dengan capaian meraih medali.

"Bukan sebatas perak atau perunggu, harus emas untuk mengukur kemampuan atlet, " katanya.

Dengan meraih medali, atlet bisa dinyatakan lolos kualifikasi dan bisa bertanding di Porprov.

Hal ini mengindikasikan Porprov bukan multi turnamen yang dijadikan sebagai latihan namun pertaruhan prestasi.

Terlebih dalam dua tahun mendatang Sumbar harus menyiapkan atlet dikirim ke PON Papua dan Porprov menjadi acuan utamanya.

Terlepas atlet itu juara nasional atau pelatnas, bila akan turut serta dalam Porprov harus mengikuti kejuaraan pra Porprov.

Sejauh ini, tambanya sebagian besar cabang telah dan sedang melaksanakan pra Porprov.

Diharapkan enam bulan sebelum gelaran Porprov sudah terpilih atlet yang akan bertanding antar 19 kabupaten dan kota tersebut.

"Ini langkah KONI dalam menyertakan daerah mempercepat raihan prestasi dalam olahraga," ujar Syaiful. (*)